Investasi rumah di AS, pengembalian modal hingga 11 persen per tahun
Modal untuk investasi rumah di Amerika Serikat sekitar USD 70 ribu.
Amerika Serikat saat ini menjadi satu dari empat negara tujuan investasi properti warga Indonesia, di samping Singapura, Malaysia, dan Australia. Namun, banyak masyarakat akhirnya kecewa dan merugi lantaran tak mengetahui seluk-beluk investasi properti di Negeri Paman Sam tersebut.
Perusahaan pendanaan properti asal Amerika, Mt. Helix Holdings memaparkan, krisis finansial yang melanda Amerika Serikat pada 2009 silam membuka peluang bisnis properti yang menguntungkan. Mt. Helix merupakan salah satu perusahaan yang mampu melihat kesempatan tersebut.
-
Mengapa investasi properti di Lampung menjadi pilihan yang menjanjikan? Meskipun mengalami kenaikan, harga rumah di Bandar Lampung masih tergolong terjangkau dibandingkan dengan beberapa kota besar di Indonesia. Hal tersebut memberikan kesempatan bagi investor dan calon pembeli rumah untuk mendapatkan properti dengan harga yang kompetitif dan potensi untuk mendapatkan imbal hasil yang menguntungkan di masa depan.
-
Bagaimana cara membagi anggaran untuk investasi? Martua menyarankan adanya pembagian porsi alokasi anggaran untuk berinvestasi.“Untuk pemula, secara umum bisa dialokasikan dengan pembagian 40% - 30% - 20% dan 10%," rinci Martua.
-
Bagaimana cara Indonesia menarik investasi 'family office'? Dia harus datang kemari (Indonesia). Misalnya, dia taruh duitnya 10 atau 30 juta dolar AS, dia harus investasi berapa juta, dan kemudian dia juga harus memakai orang Indonesia untuk kerja di family office tadi. Jadi, itu nanti yang kita pajakin.
-
Siapa yang menyampaikan pendapatnya mengenai hilirisasi dan realisasi investasinya? Baru-baru ini, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia pun ikut menyampaikan pendapatnya. Bahlil menyampaikan paparan realisasi investasi progresif selama periode pemerintahan Presiden Joko Widodo.
-
Kapan orang kaya berinvestasi? Orang kaya berinvestasi untuk jangka panjang dan tidak panik saat pasar bergejolak.
-
Bagaimana Indra Kenz, Doni Salmanan, dan Wahyu Kenzo mempromosikan investasi bodong mereka? Indra Kenz kerap membuat konten yang memamerkan harta seperti rumah mewah, mobil sport hingga fashion branded.
"Kita berdiri pada Januari 2009 di San Diego, bisnis kami mengakuisisi rumah single family home, merenovasinya, dan menyewakannya kepada warga berpenghasilan rendah yang tak mampu membeli rumah dan tak dapat mengakses fasilitas KPR. Para penyewa rumah-rumah tersebut memiliki beberapa pra syarat, yakni harus memiliki pekerjaan dan penghasilan tetap dan tidak memiliki rekor kriminal," ucap Asia Pacific Operation Director Mt. Helix, Claire Lisin di Jakarta, Rabu (2/12).
Untuk berinvestasi rumah di Amerika Serikat, hanya perlu menggelontorkan dana minimal USD 70 ribu, dan investor akan memiliki rumah dan tanah, penyewa, serta mendapat uang sewa 9 persen – 11 persen per tahun.
"Investor menginginkan capital gain, cash flow, dan rental yield dari properti yang dibeli. Kami menawarkan itu semua. Memang bisnisnya mirip dengan investor properti tradisional, hanya saja skala kami lebih besar, hingga jutaan dolar," katanya.
Rumah yang telah dibeli dan dimiliki investor akan dikelola oleh manajemen properti Mt. Helix yang merawat rumah dan memastikan penyewa tinggal dengan nyaman. Mt. Helix juga menjanjikan rental insurance kepada para investor yang berlaku seumur hidup, selama polis asuransi terus diperpanjang.
"Investasi properti di Amerika tidak sulit. Saya juga warga negara asing di Amerika dan sudah lima tahun berinvestasi di Amerika dan kemudian bergabung bersama Mt Helix," katanya.
Dengan kantor pusat di San Diego dan beberapa kantor manajemen properti di New York dan 5 negara bagian lainnya, Mt Helix saat ini telah memiliki sekitar 4.000 rumah dan 45.000 unit apartemen. Namun khusus untuk penanam modal asing, Mt Helix dengan tegas menyarankan investasi dalam bentuk rumah, bukan apartemen.
"Harga rumah bervariasi, mulai USD 65 ribu hingga USD 150 ribu untuk rumah yang berpotensi untuk menghasilkan arus kas dan pengembalian modal yang baik," jelas CEO Mt Helix, Joe Nelson.
Mt. Helix sendiri akan membuka kantor perwakilan di Indonesia Maret 2016 mendatang.Setelah Indonesia, Mt. Helix juga akan menyasar beberapa negara lain, seperti China, Hongkong, Filipina, Malaysia, dan Australia.
Dalam waktu dekat, Mt Helix akan mengadakan agent gathering pada tanggal 2 Desember 2015 di Hotel Mulia dan investor gathering pada 5 Desember 2015 di Hotel Pullman Thamrin, Jakarta.
(mdk/idr)