Investasi Saham di NTT per September 2022 Capai Rp1.605 T, Didominasi Pelajar
Bursa Efek Indonesia (BEI) Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat, jumlah investor saham di wilayah NTT per 30 September 2022 mencapai 17.371 orang, dengan akumulasi transaksi sebesar Rp1.605 triliun. Jumlah investor tersebut didominasi oleh generasi milenial dengan rentang usia 18-25 tahun.
Bursa Efek Indonesia (BEI) Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat, jumlah investor saham di wilayah NTT per 30 September 2022 mencapai 17.371 orang, dengan akumulasi transaksi sebesar Rp1.605 triliun. Jumlah investor tersebut didominasi oleh generasi milenial dengan rentang usia 18-25 tahun.
"Menariknya, investor di NTT itu usia 18 sampai 25 tahun yang lebih banyak dan ini adalah generasi milenial dan Gen Z," kata Executive Trainer Kantor Perwakilan BEI NTT, Danang Purbo, Kamis (27/10).
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Mengapa BRI dan BEI berkolaborasi untuk mendorong nasabah korporasi BRI melakukan IPO? Perusahaan-perusahaan berpeluang besar dalam mengembangkan bisnisnya melalui pendanaan dari pasar modal.
-
Bagaimana BRI dan BEI berharap nasabah korporasi mereka bisa memanfaatkan keuntungan dari IPO? Dengan menjadi perusahaan terdaftar, perusahaan memiliki akses langsung ke pasar modal untuk mendapatkan pendanaan tambahan di masa depan melalui penerbitan saham atau obligasi. Hal ini memberikan fleksibilitas dalam manajemen keuangan perusahaan dan memperluas sumber pendanaan yang tersedia
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Bagaimana BRImo membantu nasabah berinvestasi? Nasabah juga kini semakin mudah berinvestasi melalui BRImo. Kini Anda dapat melakukan pembelian emas, surat berharga, dana pensiun, hingga pembukaan deposito hanya dari smartphone.
Danang menilai, generasi milenial lebih aktif dengan teknologi dan sosial media, membuat mereka lebih mungkin untuk update informasi mengenai perkembangan saham. Demografi investor ini tidak jauh berbeda juga dengan pertumbuhan investor saham nasional, yang juga didominasi milenial dan Gen Z.
Sementara itu, investor saham di NTT yang berusia 26-30 tahun berjumlah 4.358 orang. Sedangkan usia 31-40 tahun berjumlah 3.790 investor, dan usia 41-100 tahun sejumlah 2.293 investor.
Menurutnya, dominasi kaum muda dalam investasi saham mulai meningkat saat pandemi Covid-19 mewabah, termasuk peningkatan jumlah secara nasional. Pertumbuhannya memang signifikan dan untuk keseluruhan di NTT paling banyak investornya adalah pria, di mana 59 persen atau 10.211 pria dan 41 persen atau 7.062 wanita.
"Pelajar memang terbanyak di NTT sebagai investor saham sebanyak 6.888 investor diikuti pegawai swasta sebanyak 5.796 investor," jelasnya.
Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), investor pasar modal di Provinsi NTT per September 2022 tercatat sebanyak 52.965 investor. Investor pasar modal ini tersebar di 22 kota dan kabupaten di Provinsi NTT dengan jumlah terbanyak yaitu di Kota Kupang dan Manggarai.
BEI NTT juga telah bekerja sama dengan 11 kampus di Provinsi NTT untuk galeri investasi juga untuk memberikan sosialisasi dan edukasi mengenai pasar modal Indonesia.
Baca juga:
Whatsapp Down, Harga Saham Meta Langsung Anjlok
Segera IPO, Perusahaan Perdagangan Komputer Incar Pertumbuhan Dua Digit di 2023
Indonesia Diprediksi Masuk Jajaran Market Kripto Teratas Global
Peristiwa 24 Oktober 1929 : Keruntuhan Wall Street Jadi Era Depresi Besar Amerika
Ekspansi Bisnis, Perusahaan Perdagangan Komputer Incar Dana Rp38 Miliar dari IPO
Hadirkan CoE, Pendapatan SILO dari ARPOB Tumbuh Capai Rp 3,8 M