Investor Aset Kripto di Indonesia Tembus 20 Juta, Jumlah Transaksi Rp211 Triliun
Peningkatan jumlah investor juga tak lepas dari peran berbagai pihak dalam upaya mendorong pemahaman masyarakat tentang perdagangan aset kripto.
Kenaikan jumlah investor ini sejalan dengan penetrasi investor aset kripto di Asia Tenggara sampai akhir 2024 diperkirakan meningkat hingga 12,78 persen dan di tahun 2028 diharapkan dapat naik hingga 14,81 persen.
Investor Aset Kripto di Indonesia Tembus 20 Juta, Jumlah Transaksi Rp211 Triliun
Investor Aset Kripto di Indonesia Tembus 20 Juta, Jumlah Transaksi Rp211 Triliun
- Data OJK: Investor Kripto Bertambah Jadi 21,17 Juta, NIlai Transaksi Rp33,6 Triliun
- Data OJK: Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 20,9 Juta Orang per Agustus 2024
- Data Bappebti: Transaksi Kripto Tembus Rp260,9 Triliun Hingga Mei 2024
- Ternyata, Mayoritas Investor Aset Kripto di Indonesia Berumur di Bawah 35 Tahun
Perdagangan aset kripto di Indonesia terus tumbuh positif di tengah membaiknya kondisi pasar nasional. Sampai dengan April 2024, investor aset kripto dalam negeri mencapai 20 juta pelanggan dengan transaksi mencapai hingga Rp211,1 triliun.
"Tentunya perkembangan tersebut tidak lepas dari peran berbagai pihak yang terlibat pada Bulan Literasi Kripto (BLK) 2024 dalam upaya mendorong pemahaman masyarakat tentang perdagangan Aset Kripto,” ujar Sekretaris Bappebti, Olvy Andrianita di Jakarta, Sabtu (8/6).
Kenaikan jumlah investor ini sejalan dengan penetrasi investor aset kripto di Asia Tenggara sampai akhir 2024 diperkirakan meningkat hingga 12,78 persen dan di tahun 2028 diharapkan dapat naik hingga 14,81 persen.
Selain itu, peningkatan jumlah investor juga tak lepas dari peran berbagai pihak dalam upaya mendorong pemahaman masyarakat tentang perdagangan aset kripto.
"Kami mendukung para pedagang fisik aset kripto yang berkomitmen dalam mematuhi aturan Bappebti serta memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai investasi kripto," kata dia.
merdeka.com
Sebagaimana diketahui, Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia-Asosiasi Blockchain Indonesia (Aspakrindo-ABI) telah menggelar rangkaian Bulan Literasi Kripto (BLK) 2024 sepanjang bulan Mei 2024.
PT Pintu Kemana Saja (Pintu) yang juga anggota Aspakrindo-ABI menggelar berbagai kegiatan edukatif dan menarik demi mendukung BLK 2024 yang fokus kepada edukasi dan literasi mengenai aset crypto untuk masyarakat Indonesia.
General Counsel Pintu sekaligus Sekretaris Jenderal Aspakrindo-ABI Malikulkusno Utomo (Dimas) mengapresiasi gelaran BLK 2024 yang mampu meraih pencapaian di berbagai kegiatan edukasi. Baik secara daring maupun luring.
"Pintu juga ambil bagian dalam BLK kali ini, di mana sepanjang bulan Mei kami mengadakan Podcast, kemudian Workshop di Universitas Airlangga, dan Stand-Up Comedy di Surabaya," kata Dimas.
Mengusung tema “Exploring Crypto for Tommorrow’s Landscape”, berbagai kegiatan edukasi dan literasi yang berkolaborasi dengan banyak lembaga, komunitas, dan pedagang aset crypto.
BLK 2024 membawa semangat serta nilai positif bagi industri kripto dan mendorong pentingnya kegiatan edukasi dan literasi bagi masyarakat baik yang sudah berinvestasi aset crypto atau pun yang berkeinginan mencoba berinvestasi.
"Kami di Pintu akan terus berkomitmen mengedukasi masyarakat Indonesia melalui berbagai platform yang kami miliki salah satunya Pintu Academy dan juga terus berkolaborasi dengan seluruh pihak sebagai bagian tanggung jawab kami untuk meningkatkan edukasi dan literasi tentang aset crypto.” tutup Dimas.