Investor Singapura minat tanam modal di Danau Toba dan Mandalika
Kantor perwakilan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di Singapura mengidentifikasi minat dua investor Singapura untuk berinvestasi di kawasan wisata Mandalika di Nusa Tenggara Barat dan Danau Toba di Sumut. Kedua investor itu menyampaikan minatnya dalam pertemuan di Singapura.
Kantor perwakilan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di Singapura mengidentifikasi minat dua investor Singapura untuk berinvestasi di kawasan wisata Mandalika di Nusa Tenggara Barat dan Danau Toba di Sumut.
Kedua investor itu menyampaikan minatnya dalam pertemuan di Singapura, Kamis (29/12) untuk berinvestasi di sektor perhotelan dan taman wisata theme park.
-
Bagaimana BRImo membantu nasabah berinvestasi? Nasabah juga kini semakin mudah berinvestasi melalui BRImo. Kini Anda dapat melakukan pembelian emas, surat berharga, dana pensiun, hingga pembukaan deposito hanya dari smartphone.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Siapa yang mendorong investasi masuk ke daerah agar berkolaborasi dengan UMKM setempat? Di sisi lain, pihaknya mendorong setiap investasi yang masuk ke daerah, wajib berkolaborasi dengan pengusaha-pengusaha dan pelaku UMKM setempat.
-
Siapa saja yang hadir dalam kegiatan misi dagang dan investasi di Bengkulu? Bertempat di Hotel Grage Bengkulu, Senin (3/7), kegiatan misi dagang dan investasi ini dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Sekretaris Daerah Bengkulu Hamkah Sabri, Direktur Utama bankjatim Busrul Iman, Kepala OPD Jawa Timur dan Bengkulu serta Pimpinan BUMD Jawa Timur lainnya.
-
Bagaimana Kementerian Investasi meyakinkan investor tentang kelanjutan proyek IKN? “Saya tidak melihat dalam waktu yang singkat ini, itu berpengaruh (investasi di IKN),” kata Nurul dilansir Antara, Selasa (4/6).
-
Kapan orang kaya berinvestasi? Orang kaya berinvestasi untuk jangka panjang dan tidak panik saat pasar bergejolak.
Pejabat Promosi Investasi IIPC di Singapura, Ricky Kusmayadi menyatakan kesiapannya untuk memfasilitasi dan menindaklanjuti minat kedua investor tersebut agar dapat terealisasi. "Mandalika dan Danau Toba merupakan tujuan wisata utama yang dicanangkan pemerintah saat ini," ujarnya seperti ditulis Antara, Jumat (30/12).
Pertemuan itu dihadiri oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesian Tourism Development Corporation (ITDC), Kepala Badan Otorita Wisata Danau Toba Arie Prasetyo serta perwakilan dari KBRI Singapura.
Direktur ITDC, Edwin Darmasetiawan menjelaskan bahwa Integrated Tourism Complex Mandalika seluas 1.175 hektare menawarkan kerja sama investasi dalam pembangunan fasilitas akomodasi, MICE & showbiz, lapangan golf, rumah sakit, residen, servis apartemen, prasarana infrastruktur dasar serta fasilitas pariwisata lainnya.
Investor akan mendapat insentif pajak dan nonpajak dalam pengembangan wisata di Mandalika dan Danau Toba.
Kepala Badan Otorita Wisata Danau Toba, Arie Prasetyo mengungkapkan bahwa jarak penerbangan langsung Singapura ke Silangit di Danau Toba jika dilakukan hanya kurang dari 1,5 jam.
Dalam waktu singkat tersebut, wisatawan akan langsung berada di Danau Toba dengan latar lansekap alam yang indah dan iklim temperatur yang sejuk. "Saya harap Danau Toba menarik bagi wisatawan transit dan asal Singapura," ungkapnya.
Arie menambahkan, saat ini angka kunjungan wisatawan mancanegara ke Singapura sudah mencapai angka 15 juta. "Jika kita bisa ambil 10 persen saja ke Danau Toba, sudah cukup luar biasa," imbuhnya.
Singapura merupakan negara teratas di daftar peringkat negara yang paling banyak berinvestasi di Indonesia. Pada triwulan III tahun 2016 Singapura telah berinvestasi di Indonesia sebesar USD 7,1 miliar.
Baca juga:
Tingkatkan investor, BEI dirikan perusahaan sekuritas baru
Pekerja lokal tak mumpuni diakui Jokowi penyebab ekspatriat serbu RI
Menko Luhut pastikan proyek Jakarta-Surabaya gunakan kereta listrik
Ekspansi bisnis, Radana Finance luncurkan produk investasi baru
Luhut minta Jepang bangun smelter di Indonesia