IPO 3 anak usaha, PT PP incar dana segar Rp 13 triliun
Ketiga anak usaha tersebut PT PP Pracetak, PT PP Peralatan, dan PT PP Energi, dimana total nilai kapitalisasi pasar atau market cap semuanya mencapai Rp 55 triliun.
PT PP (Persero) membidik dana segar senilai Rp 13 triliun melalui penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) tiga anak usahanya pada tahun depan. Ketiga anak usaha tersebut PT PP Pracetak, PT PP Peralatan, dan PT PP Energi, dimana total nilai kapitalisasi pasar atau market cap semuanya mencapai Rp 55 triliun.
"Dana yang kita harapkan di dapat (dari IPO) sebesar Rp 12,5 triliun sampai Rp 13 triliun. Mulai IPO nantinya kuartal kedua 2016, pertama PP Peralatan, kemudian PP Pracetak dan terakhir PP Energi," ujar Direktur Utama PT PP Tumiyana di Jakarta, Selasa (6/12).
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Bagaimana peran PT Semen Indonesia dalam pembangunan Stadion GBK? Bangunan pada Stadion GBK menggunakam Semen Gresik yang mana PT Semen Indonesia (Persero) Tbk berkontribusi dalam menyukseskan program pembangunan yang dicanankan oleh pemerintah solusi produk yang berkualitas dan ramah lingkungan.
-
Kapan Rumah BUMN BRI Yogyakarta berdiri? Rumah BUMN BRI tersebut sudah berdiri sejak 2017 dan tercatat sudah ada ribuan pelaku UMKM di wilayah tersebut yang dibina dengan berbagai pelatihan maupun pendampingan agar mampu konsisten meningkatkan kapabilitas usahanya.
-
Bagaimana Kementerian PPN/Bappenas berperan dalam pengendalian pembangunan? Dalam hal ini, Kementerian PPN/Bappenas mengambil bagian dalam pengendalian pembangunan yang menjamin tercapainya hasil pembangunan (outcome), serta pendampingan juga penguatan terhadap K/L dan pemerintah daerah terkait dengan pencapaian proyek strategis nasional.
-
Apa yang dilakukan Pertamina Patra Niaga dalam mendukung Bali Maritime Tourism Hub (BMTH)? Pertamina Patra Niaga terus mendukung Program Strategis Nasional (PSN) yang dicanangkan Pemerintah dibidang Program Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yakni Bali Maritime Tourism Hub (BMTH). Komitmen mendukung PSN ini diwujudkan dengan dilakukannya Head of Agreement (HOA) bersama Pelindo terkait fasilitas penerimaan BBM dan Avtur di Benoa, Bali.
Tumiyana merincikan, PP Peralatan diharapkan mampu meraup dana segar dari pasar modal mencapai Rp 3,5 triliun, kemudian PP Pracetak sebesar Rp 3,8 triliun, dan khusus PP Energi dibagi menjadi dua tahapan.
"PP Energi nanti tahap pertama ditargetkan Rp 2 triliun dan nanti ada tahap kedua, sehingga totalnya sekitar Rp 6 triliun," katanya.
Namun, Tumiyana enggan membeberkan porsi saham yang akan dilepas ke publik dari masing-masing anak usaha tersebut. Akan tetapi, perseroan akan menyampaikan porsi saham yang dilepas pada awal tahun depan.
"Porsinya nanti akan disampaikan, karena masih dalam proses," pungkasnya.
Baca juga:
DPR nilai wajar Pertamina diberi keistimewaan kelola hulu migas RI
PGN hibahkan 13 unit ambulance senilai Rp 4,6 M ke Polri
Ini hasil pertemuan bos Pelindo III dengan Menko Luhut
KAI ujicoba jalur kereta KEK Sei Mangke-Pelabuhan Belawan
BUMN konsultan buka lowongan lulusan akuntansi, ini persyaratannya
2017, Pelni siapkan kapal pesiar kelilingi 10 destinasi wisata RI
Tingkatkan kualitas pelayanan, Pelni percantik tempat tidur kapal