Irjen Kementan Ajak Petani dan ASN Bangkit Bangun Pertanian Indonesia
Kondisi alam Indonesia yang terpengaruh oleh El Nino memiliki dampak yang besar bagi produksi pangan nasional.
Kondisi alam Indonesia yang terpengaruh oleh El Nino memiliki dampak yang besar bagi produksi pangan nasional.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Bagaimana Kementan mendorong para Petani Muda? Program dari Kementan untuk regenerasi petani ini bukan hanya berjalan di level pendidikan dan pelatihan tetapi juga langsung kepada penerima manfaat program pertanian pemerintah di berbagai daerah.
-
Kenapa Kementan menggandeng UGM? Pada saat ini dengan banyaknya permohonan sertifikasi alsintan prapanen maupun pascapanen dan sangat terbatasnya laboratorium pengujian alsintan di Indonesia, kami sangat mengapresiasi Fakultas Tekonologi Pertanian – UGM yang telah mempunyai laboratorium pengujian alsintan dan telah terakreditasi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) bersedia bekerjasama.
-
Bagaimana Kementan membantu daerah kering parah? Berikutnya, kata Mentan, pemerintah juga terus melakukan intervensi terhadap zona merah atau wilayah kering parah agar segera memompa sumber air yang masih tersedia. Pemda juga diharapkan segera menggulirkan Brigade Alsintan dalam mempercepat produksi melalui skema pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR).
-
Bagaimana Kementan mewujudkan swasembada pangan? Upaya tersebut salah satunya akan diwujudkan melalui program food estate maupun solusi cepat yang dijalankan Kementan berupa pompanisasi dan optimalisasi lahan.
Irjen Kementan Ajak Petani dan ASN Bangkit Bangun Pertanian Indonesia
Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian (Irjen Kementan), Setyo Budianto memimpin Upacara Hari Kebangkitan Nasional yang ke-116 di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Senin (20/5).
Dalam sambutannya, Setyo menyampaikan harapannya agar Petani dan ASN Kementerian Pertanian (Kementan) agar dapat membawa semangat Kebangkitan Nasional untuk membangun pertanian Indonesia untuk mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045.
“Kita semuanya mari bersama-sama melakukan peningkatan kinerja dan produktivitasnya sehingga harapan pemerintah serta harapan masyarakat bisa terwujud dan segala sesuatunya bisa terlaksana untuk kesejahteraan masyarakat,” seru Irjen Setyo.
Kondisi alam Indonesia yang terpengaruh oleh El Nino memiliki dampak yang besar bagi produksi pangan nasional. Untuk mengingkatkan produksi padi dan jagung, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman saat ini fokus memperluas program pompanisasi dan optimalisasi lahan rawa. Untuk memastikan program tersebut berjalan lancar, Kementan sudah melakukan koordinasi dengan TNI dan Pemerintah Daerah terkait.
“Kita sedang dalam posisi dan situasi yang tidak sedang baik, iklim dan cuaca yang sedang mempengaruhi proses pertanian. Itulah yang sedang dilakukan oleh Bapak Menteri."
"Beliau banyak melakukan terobosan, melakukan kegiatan yang tanpa henti. Kalau bapak Menteri speednya sudah maksimal, tentunya kita anak buahnya yang ada di Kementerian Pertanian, ASN Pertanian, punya tanggung jawab yang lebih,” kata Irjen Setyo.
“Apa yang diharapkan dan diminta oleh beliau kita bisa kedepankan sehingga kembali kepada urusan masyarakat, urusan kesejahteraan swasembada pangan harus bisa tercapai manakala seluruh ASN Kementerian Pertanian bersama-sama maju menjalankan apa yang menjadi kebijakan Bapak,” tambahnya lagi.
Irjen Setyo berharap Kementan dan pekerja di sektor Pertanian dapat memanfaatkan seluruh potensi sumber daya alam kita, bonus demografi dan potensi transformasi digital Indonesia sebagai menjadi modal dasar menuju “Indonesia Emas 2045”.
“Mudah-mudahan, kebangkitan ini menjadi kebangkitan bagi kita semuanya, khususnya ASN yang ada di Kementan dan kepada seluruh petani ada di seluruh Indonesia sehingga terwujud Indonesia Emas,” tuntasnya.