Isu KRI Usman Harun, bisnis dengan Singapura harus tetap jalan
Gubernur Kepri: Yang sibuk kan (TNI) Angkatan Laut dengan Usman Harun-nya. Kita sibuk dengan bisnisnya.
Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Muhammad Sani menganggap enteng ketegangan diplomatik antara Indonesia dan Singapura lantaran penamaan kapal perang Usman Harun akhir-akhir ini. Dia meyakini, itu semua urusan elit politik masing-masing negara.
Hal itu diucapkan Sani di sela-sela peletakan tiang pancang pertama pengembangan fasilitas penimbunan BBM milik PT Pertamina di Pulau Sambu, Kota Batam, Rabu (12/2).
-
Kapan Komnas HAM memeriksa Usman Hamid? Komnas HAM memeriksa mantan anggota Tim Pencari Fakta (TPF) Munir, Usman Hamid untuk menyelidiki kasus pembunuhan Munir yang terjadi 20 tahun lalu. Istri Munir, Suciwati juga turut diperiksa oleh Komnas HAM.
-
Kenapa Komnas HAM memeriksa Usman Hamid? Komnas HAM memeriksa mantan anggota Tim Pencari Fakta (TPF) Munir, Usman Hamid untuk menyelidiki kasus pembunuhan Munir yang terjadi 20 tahun lalu.
-
Siapa Iman Usman? Iman dikenal publik sebagai Co-Founder & Chief Operating Officer (COO) Ruangguru. Sebelum menjabat di posisinya sekarang, Iman pernah mendirikan Indonesian Future Leaders pada tahun 2009.
-
Apa yang digali Komnas HAM dari Usman Hamid? Usman ditanya seputar peran Pollycarpus dan peran orang lain di tempat kejadian perkara kematian Munir. Komnas HAM juga bertanya sosok yang terlibat dalam perencanaan pembunuhan Munir. "Ada penggalian fakta tentang peran-peran Pollycarpus atau peran-peran orang lain yang ada di tempat kejadian perkara atau yang terlibat dalam perencanaan pembunuhan Munir atau yang menjadi alasan TPF ketika itu untuk melakukan prarekonstruksi, melacak percakapan nomor telepon dan lain-lain lah," kata Usman di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Jumat (15/3).
-
Kenapa Iman Usman jadi perbincangan hangat? Seketika sosok Iman Usman banyak dicari tahu publik lantaran kerap tampil bersama Prilly.
-
Kapan Sri Sultan Hamengkubuwono II memerintah? Ia memerintah pada kurun waktu tahun 1792-1828.
Di level akar rumput, masyarakat Kepulauan Riau dan Singapura terus bersahabat erat. Bahkan, akan ada rencana investasi pembangunan hub di Kabupaten Bintan. Hal itu menandakan relasi bisnis dua negara bertetangga ini baik-baik saja.
"Walaupun ada Usman Harun, bisnis tetap bisnis, yang sibuk kan (TNI) Angkatan Laut dengan Usman Harun-nya. Kita sibuk dengan bisnisnya," kata Sani disambut gelak tawa hadirin, termasuk Direktur Utama Pertamina Galaila Karen Agustiawan.
Sani menegaskan, pihaknya tak mau ada permusuhan dengan Singapura. Buat pemprov daripada berkutat dengan kemelut diplomatik, penyediaan lapangan kerja untuk masyarakat provinsi muda itu lebih penting.
"Buat kita yang penting membuka lapangan kerja, maka dari itu investasi manapun kita terima di sini," ujarnya.
Itu sebabnya, pekan lalu saat penamaan KRI Usman Harun memunculkan perang kata-kata antara otoritas pertahanan kedua negara, Sani tetap berkunjung ke Singapura.
Dia menemani delegasi Garuda yang hendak membangun hub pesawat bersama Gallant Venture, perusahaan asal Negeri Singa.
Kepri sedang dilirik beberapa maskapai jadi lokasi transit armada. Selain Garuda, Lion Air sudah resmi membangun hub nasional di Batam. Seluruh proyek itu berjalan hingga 2016. Dari dua proyek itu saja, lapangan kerja yang tersedia bisa menampung 4.000 orang.
Itu alasannya, Sani mendukung langkah Garuda menggandeng entitas bisnis Singapura. "Saya ditanya 'enggak takut pas lagi ramai Usman Harun ke Singapura', saya jawab enggak dong. Dari teorinya ini bisa memberi pekerjaan penduduk Kepri," cetusnya.
Walau berhubungan baik, Sani mengaku tetap ingin daerahnya bisa mengalahkan Singapura dalam aspek perdagangan. Salah satu caranya, melalui pengembangan pelabuhan kontainer.
Dia yakin, proyek masih berjalan ini bisa memotong sebagian kapal agar tak perlu melulu ke Pelabuhan Singapura. "Memang tidak bisa langsung menang. Tapi soal bersaing, kita tetap bersaing," katanya.
Baca juga:
Pramono Edhie: Kalau KRI Usman-Harun berlayar jauh baru bahaya
Jokowi sudah tetapkan Usman-Harun jadi nama jalan di Jakarta
Sebelum TNI, Jokowi sudah lebih dulu gunakan Usman-Harun
5 Cerita Singapura pernah dikuasai Indonesia
Komandan Malaysia: Tentara Singapura anak kota, tak bisa perang