Jadi Kunci Masa Depan, Ini Dilakukan Pemerintah & Perbankan Tingkatkan Literasi Keuangan RI
Literasi keuangan adalah kunci dalam membentuk masa depan keuangan yang kuat.
Survei nasional inklusi keuangan tahun 2022 di Asia, yang telah mencapai 76 persen dan literasi keuangan sekitar 49,7 persen.
Jadi Kunci Masa Depan, Ini Dilakukan Pemerintah & Perbankan Tingkatkan Literasi Keuangan RI
Jadi Kunci Masa Depan, Ini Dilakukan Pemerintah & Perbankan Tingkatkan Literasi Keuangan RI
Asian Development Bank (ADB) memuji Indonesia dalam memajukan praktik inklusi keuangan dan literasi keuangan di dalam negeri.
Senior Financial Sector Specialist di ADB, Benita Ainabe memaparkan, survei nasional inklusi keuangan tahun 2022 di Asia, yang telah mencapai 76 persen dan literasi keuangan sekitar 49,7 persen.
- Tingkatkan Literasi Keuangan, OJK Edukasi Guru hingga Pelaku UMKM di Blora
- Strategi LPS Tingkatkan Inklusi dan Literasi Keuangan Lewat Pendekatan Kreatif
- Begini Cara OJK dan Perbankan Perkuat Literasi Keuangan Syariah di Indonesia
- Irjen Kementan Kawal IB dan Resmikan Irigasi Pompa Peternakan di Manggarai Barat
"Indonesia terus mencapai kemajuan yang signifikan dalam meningkatkan kedua statistik ini dari waktu ke waktu," ujar Benita dalam webinar diskusi ADB beberapa waktu lalu.
Salah satunya dengan menggelar Puncak Acara Hari Indonesia Menabung 2023 yang diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan Regional (OJK) Regional I DKI Jakarta dan Banten dengan turut menggandeng Stakeholder terkait, di antaranya Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, Industri Perbankan dan stakeholder lain yang terkait, dalam upaya pencapaian target literasi dan inklusi keuangan.
Salah satu perbankan yang terlibat dalam acara ini yaitu Bank DKI. Direktur Teknologi & Operasional Bank DKI merangkap Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono pihaknya sangat antusias untuk berpartisipasi dalam acara Hari Indonesia Menabung 2023.
“Literasi keuangan adalah kunci dalam membentuk masa depan keuangan yang kuat, dan kami berkomitmen untuk mendukung masyarakat, khususnya pelajar, dalam mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang produk-produk keuangan sehingga dapat membantu menciptakan generasi yang lebih cerdas secara finansial,” ujar Amirul.
Dalam partisipasinya pada rangkaian acara yang berlangsung selama 2 hari Rabu dan Kamis, 30 dan 31 Agustus 2023, Bank DKI berfokus pada peningkatan literasi keuangan dengan memberikan edukasi mengenai produk-produk keuangan, termasuk tabungan dan produk keuangan lainnya, salah satunya dengan menggelar talkshow dengan tema ‘Perencanaan Dana Pendidikan dengan Tabungan’.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan sebagai lembaga keuangan Bank DKI juga berkewajiban meningkatkan pemahaman dan akses keuangan masyarakat terhadap produk dan jasa keuangan formal, terutama di kalangan pelajar.
"Dengan dukungan penuh terhadap berbagai program Otoritas Jasa Keuangan, salah satunya Program KEJAR melalui produk tabungan SimPel/SimPel iB kami berkomitmen untuk menjadi mitra yang handal dalam perjalanan keuangan generasi muda Indonesia," imbuh Arie. Sebagai informasi Bank DKI juga memiliki produk tabungan Monas Pelajar/Monas Pelajar iB, sebagai pilihan produk tabungan bagi pelajar, mulai jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA atau sederajat hingga jenjang Mahasiswa/I, yang dilengkapi dengan fasilitas buku tabungan, ATM dan fitur Mobile Banking (JakOne Mobile).
Produk ini diharapkan dapat memudahkan pelajar dalam mengelola keuangan mereka sejak usia dini, sehingga membentuk kebiasaan menabung yang positif sejak awal.