Jadi Penopang Ketahanan Pangan, Begini Potensi Pabrik Petrokimia di Papua Barat
Pabrik di Papua Barat akan meningkatkan kapasitas produksi Urea Pupuk Kaltim saat ini sebesar 3,4 juta MTPY, dan Amoniak 2,7 juta MTPY dari pabrik di Kota Bontang Kalimantan Timur.
Anak perusahaan BUMN Pupuk Indonesia, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) membeberkan potensi pengembangan pabrik petrokimia di Papua Barat dalam rangka menopang ketahanan pangan nasional.
"Pabrik Pupuk Kaltim di Papua Barat nantinya memiliki kapasitas 2 juta ton per tahun, terdiri atas 1,15 juta ton Urea dan 825.000 ton Amoniak," ujar Senior Vice President (SVP) Pengembangan Pupuk Kaltim, Indardi dikutip dari Antara, Jumat (23/6).
-
Dimana desa yang menjadi pusat industri kompor minyak tanah di Indonesia? Bahkan, Desa Taman Harjo, Singosari, Malang, Jawa Timur, dikenal sebagai pusat industri kecil kompor dengan bahan bakar minyak tanah.
-
Apa saja produk yang dihasilkan Kilang Pertamina Plaju saat ini? Saat ini kilang memproduksi Pertalite, Solar, Biosolar, Avtur, Dexlite, Marine Fuel Oil (MFO) Low Sulphur. Selain produk BBM, Kilang Pertamina Plaju juga memproduksi LPG dan beberapa jenis gas lainnya.
-
Mengapa Petronas yakin dengan potensi besar di Indonesia Timur? Presiden Direktur Petronas Indonesia Yuzaini Bin Md Yusof menuturkan, pihaknya masih meyakini dengan potensi besar di wilayah Indonesia Timur. Menurut dia, data IHS 2023 menunjukkan jumlah pemboran eksplorasi di Indonesia Timur jauh lebih sedikit dibandingkan di Indonesia Barat. "Sumurnya sedikit di timur tapi temuan volumenya lebih besar. Dominan memang gas. Asap Kido Merah contohnya, sementara beberapa temuan-temuan kecil ada di indonesia bagian barat," ujar Yuzaini di acara IPA Convex 2023 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Kamis (27/7/2023).
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Di mana petroglif ini ditemukan? Puluhan petroglif berusia ribuan tahun ditemukan terukir di atas bebatuan di balik semak-semak di daerah pedesaan di Tanum, Provinsi Bohusian, Swedia.
-
Di mana Pertamina menyalurkan Pertalite? Hingga saat ini kami masih menyalurkan Pertalite di semua wilayah sesuai dengan penugasan yang diberikan Pemerintah.
Dia menjelaskan pengembangan pabrik di Papua Barat akan meningkatkan kapasitas produksi Urea Pupuk Kaltim saat ini sebesar 3,4 juta MTPY, dan Amoniak 2,7 juta MTPY dari pabrik di Kota Bontang Kalimantan Timur.
Sementara untuk pabrik di Papua Barat, akan memiliki kapasitas Amoniak Plant sebesar 2.500 MTPD dan Urea Plant 3.500 MTPD dengan rata-rata produksi 2 juta MTPY. "Dari total produksi tersebut, Pupuk Kaltim akan mampu menyumbang sekitar 80 persen kebutuhan urea nasional pada 2030," kata Indardi.
Rencana pembangunan pabrik Amoniak-Urea di Fakfak Papua Barat sebagai upaya korporasi menangkap peluang guna menopang ketahanan pangan dan perekonomian nasional, khususnya untuk penguatan bisnis inti dalam pemenuhan kebutuhan pupuk domestik.
Pengembangan pabrik di Fakfak Papua Barat merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Kebutuhan Urea
Pengembangan pabrik melihat kebutuhan Urea dalam negeri yang diprediksi mencapai 6-7 juta ton di tahun 2030, sehingga pasokan yang lebih besar penting disiapkan secara optimal untuk mendukung pengembangan sektor pertanian dan ketahanan pangan di Indonesia.
Dipilihnya lokasi di Fakfak, selain untuk mendukung peningkatan pembangunan di kawasan timur Indonesia, juga melihat ketersediaan gas alam yang cukup melimpah di Papua Barat. Sehingga Pupuk Kaltim melalui penugasan Pupuk Indonesia, menetapkan langkah strategis untuk mendekatkan aktivitas produksi dengan bahan baku agar lebih efisien dan memudahkan operasional.
Pabrik pupuk ini nantinya tidak hanya mengamankan stok pupuk dalam negeri, tapi juga memperkuat posisi Pupuk Kaltim di rantai pasok dunia (global supply chain), khususnya Asia Tenggara.
Selain itu Pupuk Kaltim menargetkan pembangunan pabrik pupuk di Fakfak turut memberikan economic return di tingkat lokal maupun nasional, termasuk kemudahan pasokan pupuk bagi kawasan timur Indonesia melalui pemerataan distribusi, agar kebutuhan petani mampu terjangkau dengan lebih optimal.
"Pupuk Kaltim juga memperhatikan kapasitas pemberdayaan masyarakat lokal, dalam mendukung pengembangan industri berkelanjutan yang turut memberikan dampak terhadap penguatan ekonomi dan pembangunan infrastruktur di Papua Barat," ujar Indardi.