Jamkrindo gandeng PNM salurkan pembiayaan kredit keluarga sejahtera
Hal ini sebagai upaya mendorong perekonomian dan kesejahteraan masyarakat khususnya UMKM.
Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melakukan Penandatanganan Kerja Sama (PKS) tentang Penjaminan Pembiayaan Mikro Mekaar. Mekaar merupakan program Membina Keluarga Sejahtera (Mekaar) di mana Jamkrindo menjamin pembiayaan kredit mikro yang disalurkan PNM.
Hal ini sebagai upaya mendorong perekonomian dan kesejahteraan masyarakat khususnya Usaha Mikro Kecil Menengah dan Koperasi (UMKMK).
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Kapan Rumah BUMN BRI Yogyakarta berdiri? Rumah BUMN BRI tersebut sudah berdiri sejak 2017 dan tercatat sudah ada ribuan pelaku UMKM di wilayah tersebut yang dibina dengan berbagai pelatihan maupun pendampingan agar mampu konsisten meningkatkan kapabilitas usahanya.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kenapa BRI mendukung UMKM? Koordinator Rumah BUMN BRI Yogyakarta S. Condro Rini (34) sangat menyadari bahwa UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, mendorong pelaku UMKM untuk terus maju dan berkembang salah satunya lewat Rumah BUMN, merupakan pekerjaan besar dan mulia.
"Kerja sama kemitraan ini, sangat strategis dan bertujuan lebih meningkatkan kinerja masing-masing pemangku kepentingan baik peningkatan realisasi kredit atau pembiayaan oleh PNM sekaligus meningkatkan volume penjaminan oleh Perum Jamkrindo," ujar Direktur Utama Perum Jamkrindo, Diding S.Anwar, di Kantor BUMN, Jakarta, Kamis (11/2).
Jamkrindo dan PMN merupakan BUMN yang berkomitmen pada pengembangan pelaku usaha mikro kecil (UMK) di Indonesia. Program pengembangan kapasitas usaha dan penyaluran kredit mikro ini diharapkan bisa melahirkan pengusaha-pengusaha lokal dan keluarga-keluarga tangguh yang matang melalui pembekalan serta pendampingan usaha dan motivasi.
Diding mengatakan, Jamkrindo optimistis pertumbuhan bisnis penjaminan akan semakin baik. Jamkrindo menargetkan pada 2016 volume penjaminan kredit bisa mencapai Rp 115 triliun, 65 triliun di antaranya akan ditarget dari penjaminan non KUR dan sisanya dari penjaminan KUR.
Per akhir Desember 2015, Perum Jamkrindo berada pada posisi strategis yang bertumbuh seiring dengan pertumbuhan ekuitas dan aset perusahaan. Perum Jamkrindo mencatatkan laba (sebelum pajak) hingga akhir Desember 2015 sebesar Rp 780,179 miliar.
Total aset perusahaan per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 11,388 triliun. Nilai ini meningkat dibandingkan aset yang tercatat hingga akhir tahun 2014 yang tercatat Rp 10,02 triliun (yoy). Sedangkan, nilai ekuitas tercatat Rp 9,267 triliun atau naik dari posisi ekuitas per 31 Desember 2014 sebesar Rp 8,417 triliun.
Baca juga:
19 Bank keroyokan salurkan Rp 103,2 triliun dana KUR
Tambah bank penyalur, Menkeu minta KUR bisa merata
Pemerintah bidik 5.000 pengusaha kecil untuk dapat KUR
OJK isyaratkan multifinance salurkan kredit usaha rakyat