Jangan Berhenti Sembarangan, Ini Lima Aturan Berkendara di Bahu Jalan Tol
Bahu jalan tol merupakan bagian tepi di sisi kiri dan kanan yang berbatasan dengan jalan utama.
Insiden kecelakaan saat kendaraan berhenti di bahu jalan tol masih sering terjadi. Padahal, terdapat aturan terkait penggunaan bahu jalan tol oleh pengguna.
Mengutip Liputan6.com, bahu jalan tol merupakan bagian tepi di sisi kiri dan kanan yang berbatasan dengan jalan utama. Dipisahkan oleh tanda garis putus-putus, bahu jalan tol seharusnya berperan dalam urgensi darurat, bukan sebagai jalur lalu lintas utama.
- Berapa Jarak yang Dianjurkan Antar Kendaraan saat Mengemudi di Jalan?
- Hindari Kecelakaan! 8 Tips Berkendara Aman di Jalan Tol yang Wajib Kamu Ikuti
- Wajib Diperhatikan! 8 Tips untuk Berkendara Aman di Jalan Tol
- Aturan Baru: Perusahaan Jalan Tol Boleh Buka Lahan Baru untuk Kawasan Bisnis di Sekitaran jalan Tol
Secara keseluruhan, bahu jalan tol memiliki peran vital dalam menjaga keamanan, kelancaran lalu lintas, dan menyediakan fasilitas layanan di jalan tol. Benny Fajarai, Co-Founder Lifepal, menguraikan fungsi-fungsi penting dari bahu jalan tol sebagai berikut:
1. Akses darurat yang menyangkut keamanan
Bahu jalan tol berfungsi sebagai tempat darurat untuk berhenti atau parkir sementara saat terjadi situasi darurat yang memerlukan pemberhentian mendadak untuk menghindari terjadinya kecelakaan.
2. Akses untuk kendaraan darurat
Selanjutnya, bahu jalan tol berfungsi sebagai ruang tambahan yang memfasilitasi kendaraan darurat seperti ambulans, pemadam kebakaran, dan polisi untuk melintasi area tersebut sebagai jalur cepat demi meningkatkan respons dalam situasi darurat.
3. Ruang gerak tambahan kendaraan besar
Bahu jalan tol juga berfungsi sebagai ruang tambahan juga didapatkan oleh kendaraan besar seperti truk berat dan bus yang memerlukan banyak ruang gerak dalam bermanuver. Fungsi ini juga bertujuan menjaga lalu lintas jalur utama supaya tetap lancar dan tak mengalami kemacetan.
4. Penyedia layanan
Dalam situasi darurat, seperti arus mudik. Bahu jalan tol juga berperan sebagai tempat berdirinya layanan rest area, pom bensin, dan beragam fasilitas lainnya.
5. Ruang pemeliharaan dan perbaikan
Bahu jalan tol juga berfungsi sebagai ruang kerja terkait kegiatan pemeliharaan dan perbaikan jalan tol. Bahu jalan tol dapat memberi ruang aman bagi pekerja saat melakukan tugas-tugas perawatan dan perbaikan.
Peraturan Mengenai Penggunaan Bahu Jalan Tol
Mengutip, Peraturan Pemerintah Nomor 15 tahun 2005 tentang Jalan Tol Pasal 41 ayat 2, terdapat lima fungsi bahu jalan, yakni sebagai berikut:
- Digunakan bagi arus lalu lintas pada keadaan darurat
- Diperuntukkan bagi kendaraan yang berhenti darurat
- Tidak digunakan untuk menarik/menderek/mendorong kendaraan
- Tidak digunakan untuk keperluan menaikkan atau menurunkan penumpang, dan (atau) barang dan (atau) hewan
- Tidak digunakan untuk mendahului kendaraan.