Jasa Marga Luncurkan Aplikasi Travoy Permudah Layanan Mudik
PT Jasa Marga (Persero) Tbk meluncurkan aplikasi bernama Travoy guna membantu pengguna tol saat melakukan mudik Lebaran 2019. Aplikasi ini dilengkapi berbagai fitur seperti perencanaan mudik hingga informasi tempat makan di sekitar jalan bebas hambatan.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk meluncurkan aplikasi bernama Travoy guna membantu pengguna tol saat melakukan mudik Lebaran 2019. Aplikasi ini dilengkapi berbagai fitur seperti perencanaan mudik hingga informasi tempat makan di sekitar jalan bebas hambatan.
Direktur Human Capital & Transformasi Jasa Marga Alex Denni mengatakan, Travoy diluncurkan untuk mengobati tiga penyakit utama pengguna tol saat mudik, yakni harus berhadapan dengan kemacetan di gerbang tol, di jalur tol dan di kawasan tempat peristirahatan (rest area).
-
Siapa Mbah Joget? Dilansir dari kanal YouTube Tri Anaera Vloger, Mbah Joget sendiri merupakan seorang penari atau ronggeng pada masa kolonial Belanda.
-
Apa yang dilakukan untuk kelancaran mudik di Tol Cimanggis-Cibitung? Adapun pemberlakuan fungsional akan dilakukan untuk 1 jalur 1 arah, pertama untuk arus mudik berlaku dari Nagrak menuju Cibitung pada 4 sampai 11 April 2024. Sedangkan untuk arus balik dari Cibitung menuju Nagrak pada 12 -16 April.
-
Dimana peristiwa melawan arah di tol terjadi? Peristiwa itu ternyata terjadi di jalur Tol Indralaya-Prabumulih (Indraprabu), Sumatera Selatan.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Tol Cimanggis-Cibitung digunakan untuk mudik? “Untuk dukungan pelayanan arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1445 H mulai H-6 atau tanggal 4 April 2024 sampai dengan H+6 atau tanggal 16 April 2024,” tulis keterangan resmi dalam akun tersebut.
-
Di mana petilasan Mbah Joget berada? Di kawasan perbukitan Kota Semarang, tepatnya di daerah Klipang, Semarang Timur terdapat sebuah petilasan bersejarah. Warga menyebutnya petilasan Mbah Joget.
"Gimana caranya tahun ini mengurangi pain tersebut? Kita akan launching aplikasi Travoy, untuk melihat apa yang bisa kita antisipasi dan kurangi ketidaknyamanan yang terjadi," ujar dia di Jakarta, Senin (27/5).
Lewat aplikasi ini, ia menyebutkan, pemakai bisa mengakses fitur perencanaan mudik hingga layanan informasi seputar tol yang selama ini kerap ditanyakan. Jika dalam perjalanan terserang lapar, customer juga dapat memesan makanan secara online di rest area terdekat.
"Mendekati rest area, pengguna bisa menggunakan fitur Take and Go buat memesan makanan di rest area terdekat," seru Alex.
Tak hanya itu, Travoy juga menyediakan informasi sarana dan fasilitas lain yang ada di sekitaran area yang tol. "Di pinggir tol kan ada fasilitas lain yang bisa digunakan. Kita akan informasikan 2 km di gerbang tol terdekat fasilitas-fasilitas yang ada di sana," sambungnya.
Demi mengembangkan Travoy, Alex menyatakan, Jasa Marga akan terus menambah calon mitra dari bermacam pelaku usaha guna memperkuat fitur yang tersedia di dalam aplikasi.
Saat ini, ia melanjutkan, aplikasi Travoy telah meng-cover seluruh jalan tol yang ada di Indonesia, bukan hanya yang milik perseroan saja. Dengan begitu, dia berharap aktivitas mudik Lebaran tahun ini bisa dinikmati oleh para pengguna tol.
"Harapannya, mudik kali ini bukan hanya ritual biasa buat pulang kampung, tapi bisa menikmati perjalanan di sepanjang jalan tol. Mudik identik dengan macet, iya. Tapi bagaimana mudik bisa dinikmati dengan limpahan informasi, itu yang kita sediakan," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Tol Mudik 2019 Lancar, Jangka Waktu Pemberlakuan Satu Arah Bisa Dipersingkat
Lebaran 2019, Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik 31 Mei dan Balik 9 Juni
Berikut Jadwal Lengkap Contra Flow dan One Way Tol Selama Arus Mudik dan Balik 2019
Diskon Tarif Tol Saat Mudik Tak Pengaruhi Pendapatan Badan Usaha
Seluruh Jalan Tol Diskon 15 Persen Saat Mudik, Cek Jadwalnya
Jasa Marga Sediakan 6 Rest Area di Tol Solo-Ngawi