Salip Elon Musk, Jeff Bezos Kembali Rebut Predikat Orang Terkaya Dunia
Saat banyak taipan dunia yang justru merugi karena bisnisnya lesu dihantam pandemi Covid-19, beda cerita dengan Amazon. Sahamnya justru kian meroket bersamaan dengan bisnisnya yang kian moncer.
Bos Amazon, Jeff Bezos kembali mengambil alih predikat orang terkaya di dunia setelah sebelumnya sempat diisi Bos Tesla, Elon Musk.
Dikutip dari CNBC, kekayaan Elon Musk berkurang drastis USD 3,9 miliar atau setara Rp54,6 triliun setelah saham Tesla anjlok 2,4 persen. Pada perdagangan hari Selasa, sahamnya ditutup melemah ke angka USD 796,22.
-
Bagaimana Mark Zuckerberg dan Elon Musk bisa menjadi orang terkaya di dunia? Meskipun Zuckerberg merupakan orang dengan gaji paling kecil di Meta, pada 2023, ia menerima USD 24,4 juta atau sekitar Rp396 miliar dalam “kompensasi lain.” Menurut pernyataan dari Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC), kebanyakan dari “kompensasi lain” tersebut digunakan dalam biaya keamanan bagi Zuckerberg.
-
Bagaimana Jeff Bezos dan rekan-rekannya merasakan perjalanan ke luar angkasa? Bezos juga menyatakan bahwa dia tidak merasa gugup dalam perjalanan tersebut. Bahkan menurut pengakuannya, dia dan awak roket lainnya tertawa-tawa di dalam kapsul, tanpa merasa gugup sama sekali.
-
Apa yang dirasakan Jeff Bezos saat berada di luar angkasa? Bagi Jeff Bezos, melayang di luar angkasa dalam gravitasi nol terasa seperti kembali ke dalam kandungan.
-
Apa yang ingin dibuktikan Jeff Bezos kepada timnya? Ia ingin menunjukan bagaimana customer service Amazon bekerja. Dia kemudian menelepon layanan pelanggan saat rapat dan tidak peduli betapa canggungnya aksi tersebut.
-
Siapa yang menginspirasi kepemimpinan Elon Musk? Elon Musk telah mempelajari kehidupan Napoleon Bonaparte untuk menginspirasi kepemimpinan. Hal itu dikatakan penulis biografi Walter Isaacson.
-
Kapan Jeff Bezos melakukan perjalanan luar angkasa? Jeff Bezos memang pernah merasakan gravitasi nol saat melakukan perjalanan ke ruang angkasa pada Juli 2021.
Sejak awal tahun ini, Musk berhasil merebut gelar orang terkaya sejagat yang dipegang Jeff Bezos sejak tahun 2017. Kesuksesan ini terutama disebabkan karena saham Tesla dan perusahaan-perusahaan Musk lainnya yang terus meroket setahun terakhir.
Pada awal tahun 2020, kekayaan Musk hanya berkisar USD 27 miliar atau setara Rp378 triliun, bahkan belum masuk dalam daftar 50 orang terkaya dunia.
Kemudian pada Juli tahun lalu, kekayaannya membengkak dan berhasil mengambil alih posisi Warren Buffett sebagai orang terkaya ke-7 dunia. Setelahnya, hanya butuh waktu empat bulan bagi Musk untuk merebut posisi Bill Gates sebagai orang terkaya kedua dunia pada November lalu.
Tren serupa lebih dulu terjadi pada Bezos. Saham Amazon memasuki masa kejayaan beberapa tahun terakhir, membuat miliuner ini mendapat predikat orang pertama dalam sejarah yang berhasil mempunyai kekayaan lebih dari USD 150 miliar atau setara Rp2.100 triliun pada tahun 2018.
Saat banyak taipan dunia yang justru merugi karena bisnisnya lesu dihantam pandemi Covid-19, beda cerita dengan Amazon. Sahamnya justru kian meroket bersamaan dengan bisnisnya yang kian moncer.
Walhasil, laporan Forbes Agustus di 2020, menyebutkan jika Jeff Bezos jadi orang pertama yang menyentuh kekayaan lebih dari USD 200 miliar atau setara Rp 2.800 triliun.
Raih Peringkat Orang Terkaya Dunia
Bezos berhasil kembali ke peringkat pertama orang terkaya dunia belum lama usai mengumumkan pengunduran dirinya awal bulan ini.
Jabatannya sebagai CEO Amazon akan digantikan oleh Andy Jessy, pegawainya yang bertanggungjawab atas bisnis komputasi awan Amazon, terhitung mulai kuartal empat tahun ini.
Meski begitu, Bezos masih akan terlibat mengurusi lini bisnis Amazon lainnya terutama bisnis media, The Washington Post.
Juga mengurusi Blue Space, perusahaan penerbangan luar angkasa yang merupakan pesaing utama SpaceX, perusahaan serupa milik Musk.
Selain itu, Bezos juga akan fokus sebagai folantropi di lembaga amalnya. Yaitu Bezos Earth Fund, perusahaan yang menyalurkan bantuan kepada organisasi global dalam rangka mengurangi masalah perubahan iklim.
Dan Amazon Day 1 Fund, yang fokus memberikan bantuan bagi keluarga miskin dan pendidikan bagi anak kurang mampu di Amerika Serikat.
Reporter: Abdul Azis Said
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)