Jepang tertarik bangun pembangkit listrik ramah lingkungan di Batam
Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kepulauan Riau menyatakan sebuah perusahaan asal Jepang, Finetech, tertarik membangun pembangkit tenaga listrik ramah lingkungan di Batam dengan investasi sekitar Rp 50 miliar.
Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kepulauan Riau menyatakan sebuah perusahaan asal Jepang, Finetech, tertarik membangun pembangkit tenaga listrik ramah lingkungan di Batam dengan investasi sekitar Rp 50 miliar.
Seperti diketahui, Finetech adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan pembangkit listrik ramah lingkungan dengan solar panel, pengolahan limbah sertah pengolahan minyak kelapa sawit.
-
Apa yang ditemukan di Kawasan Industri Batang? Pada tahun 2019, seorang arkeolog asal Prancis bernama Veronique de Groot menemukan sebuah situs diduga candi di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang di Desa Sawangan, Kecamatan Gringsing, Batang.
-
Mengapa BP Batam meminta dukungan dari Kementerian terkait untuk pengembangan Pulau Rempang? "Kami sangat membutuhkan dukungan penuh dari kementerian terkait untuk pelepasan HPK menjadi Areal Penggunaan Lain (APL), penerbitan Sertipikat (Hak Pengelolaan) HPL, koordinasi pengelolaan pesisir, dan tentunya dukungan anggaran untuk pengembangan jalan Trans Barelang dan Sembulang," pungkasnya.
-
Mengapa Pertamina Patra Niaga membangun tanki BBM dan LPG di Indonesia Timur? Apalagi kita tahu, Indonesia ini negara kepulauan dengan salah satu pola distribusi energi tersulit di dunia, jadi dengan adanya storage di lokasi-lokasi Indonesia Timur ini akan sangat berdampak terhadap ketersediaan bahan bakar bagi masyarakat.
-
Apa yang dilakukan oleh BPH Migas di Batam? Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) melakukan kunjungan ke Stasiun Gas Panaran PT Transportasi Gas Indonesia (PT TGI), Batam, Kepulauan Riau.
-
Apa saja jenis investasi yang digunakan BP Tapera untuk dana peserta? Dengan demikian, BP Tapera hanya akan melakukan pemupukan dana peserta pada instrumen-instrumen investasi yang aman. Seperti obligasi, surat utang negara, deposito, dan instrumen lainnya yang bersifat fixed income.
-
Bagaimana BRImo membantu nasabah berinvestasi? Nasabah juga kini semakin mudah berinvestasi melalui BRImo. Kini Anda dapat melakukan pembelian emas, surat berharga, dana pensiun, hingga pembukaan deposito hanya dari smartphone.
"Finetech tertarik berinvestasi di kota ini dalam bidang kelistrikan. Hal tersebut disampaikan saat kami berkunjung ke Jepang dalam rangka menarik investor," kata Direktur Promosi dan Humas BP Batam Purnomo Andiantono seperti ditulis Antara, Minggu (20/11).
Purnomo menjelaskan, Jepang akan bekerja sama dengan beberapa perusahaan yang ada di Batam untuk pengadaan 1,8 MW tenaga listrik. "Nilai investasi sebesar 400 juta Yen atau sekitar Rp50 Miliar. Kami berharap hal itu segera bisa direalisasikan," imbuhnya.
Selain itu, BP Batam juga mengutamakan investasi ramah lingkungan untuk masuk ke Batam sebagai upaya turut menjaga ekosistem di kawasan Batam. Sehingga, BP Batam akan segera berkoordinasi dengan Kementerian ESDM serta PLN Bright untuk implementasi investasi ini.
BP Batam mencatat nilai investasi Jepang untuk Kawasan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam mencapai USD 384 juta dolar Amerika Serikat dari sebanyak 40 perusahaan yang sudah beroperasi. Selain itu, sebagian perusahaan Jepang di Batam juga merupakan joint venture dengan negara lain maupun terdaftar atas negara lain seperti Singapura.
Meski begitu, lanjut Purnomo, masih banyak yang harus dibenahi terkait investasi dari Jepang ini. Salah satunya, biaya logistik yang sangat mahal dari Batam ke Singapura. Bukan hanya itu, jaminan keamanan juga menjadi pertimbangan utama investor asing saat hendak menanamkan modalnya di Batam.
"Biayanya hampir sama dengan biaya dari Singapura ke Jepang. Ini harus diperbaiki dahulu," pungkasnya.
Baca juga:
Tambah investasi, Dubai Port bangun 2 terminal peti kemas
Menhub Budi: Asing mulai lirik bandara Indonesia, termasuk India
Meski banyak aksi demo, Indonesia tetap jadi primadona investor
JK sebut birokrasi bikin pengusaha khawatir dalam jalankan usaha
Menhub: Butuh Rp 1.600 T per tahun bangun infrastruktur transportasi
Sambangi Jokowi, bos Plug and Play diminta bangun perusahaan di RI
Saran bos Plug and Play buat para konglomerat Indonesia