JK sebut stok daging dalam negeri butuh tambahan impor
Mengingat, harga komoditas menjelang Lebaran akan semakin meningkat.
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) mengatakan rencana pemerintah untuk mengimpor daging sapi masih dalam proses. Mengingat, harga komoditas menjelang Lebaran akan semakin meningkat.
"Itu (impor daging) sedang dalam proses impornya. Impornya sudah dibuka cuma lagi proses," ujar JK usai menghadiri acara Rakornas di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (26/5).
-
Bagaimana Jusuf Kalla menilai harga alutsista bekas yang dibeli pemerintah? "Sebetulnya bukan hanya bekas, berapa harga bekas itu? Itu hal yang berbeda. Kalau ini 'kan harganya rata-rata Rp1 triliun satu pesawat, pesawat yang umurnya 25 tahun," kata JK. Ketika orang ingin membeli pesawat, yang diukur ada dua yaitu umur dan jam terbangnya. Khusus umur sangat berpengaruh pada teknologi yang ada di dalam pesawat tersebut.
-
Kenapa Jusuf Kalla menilai pembelian alutsista bekas dengan harga Rp1 Triliun tidak layak? "Sebetulnya bukan hanya bekas, berapa harga bekas itu? Itu hal yang berbeda. Kalau ini 'kan harganya rata-rata Rp1 triliun satu pesawat, pesawat yang umurnya 25 tahun," kata JK. Ketika orang ingin membeli pesawat, yang diukur ada dua yaitu umur dan jam terbangnya. Khusus umur sangat berpengaruh pada teknologi yang ada di dalam pesawat tersebut.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Di mana kecap Majalengka dijual? Kecap kemudian dikemas ke dalam botol ukuran 140, 250, 300, 500 dan 600 mililiter (ml), lalu dijual kepada reseller maupun toko-toko oleh-oleh di sana.
-
Siapa Jhony Saputra? Merupakan Pengusaha Muda Jhony Saputra, yang disebut sebagai pengusaha muda berkecukupan, menjabat sebagai komisaris utama di PT Jhonlin Argo Raya (JARR), sebuah perusahaan yang tergabung dalam Jhonlin Group milik Haji Isam.
Dia mengaku, stok daging dalam negeri saat ini masih membutuhkan tambahan. Jika tidak dilakukan impor, harga daging sapi kemungkinan bisa naik. Untuk itu, lanjut JK, pemerintah memutuskan untuk melakukan impor daging agar harga daging di pasar tetap stabil.
"(Stok daging dalam negeri) Tentu dibutuhkan tambahan. Sekarang (impor) dari semua daerah yang bebas penyakit, seperti Australia," kata JK.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo meminta harga daging sapi di pasaran tidak lebih dari Rp 80.000 per kilogram (kg) sebelum lebaran. Permintaan tersebut disampaikan kepada seluruh jajaran menteri ekonomi yang hadir dalam rapat terbatas di Istana Negara.
Hal ini dikarenakan harga komoditas di pasaran sudah terlampau tinggi. Karena itu, pemerintah akan mengimpor komoditas serupa agar para spekulan tidak bermain harga jelang lebaran.
"Karena harga sudah keburu tinggi, yang akan dilakukan kenapa kemudian ada beberapa yang di impor," kata Sekretaris Kabinet RI Pramono Anung.
Baca juga:
Jokowi ingin harga daging Rp 80.000/kg, pemerintah siap impor
Pemprov pastikan warga Jakarta takkan kekurangan daging saat Lebaran
PT RNI impor sapi bakalan perdana dari Australia
Ternyata Daging Sapi Lokal Tak Bisa Dibuat Steak
Indonesia masih butuh 600 ribu ekor sapi impor tiap tahun
Daging sapi mahal, masyarakat Sampit beralih ke daging rusa
Ahok koordinasi dengan Kemendag soal daging sapi jelang Lebaran