Jokowi Alokasikan Biaya Makan Bergizi Gratis dalam Anggaran Pendidikan di Tahun 2025
Adapun anggaran program Makan Bergizi Gratis masuk kedalam anggaran pendidikan yang dialokasikan sebesar Rp722,6 triliun.
Komitmen Presiden Jokowi mengakomodir program Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dibuktikan lewat Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.
Dalam RUU APBN 2025, Presiden telah mengalokasikan anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini akan diarahkan untuk meningkatkan gizi anak sekaligus memberdayakan UMKM, dan meningkatkan ekonomi masyarakat kecil di daerah.
- Program Makan Bergizi Gratis Bakal Gerus Dana Pendidikan, Penghasilan Guru Bakal Berkurang
- Badan Gizin Sebut Program Makan Bergizi Gratis Ditargetkan Mulai 2 Januari 2025, Begini Rencana Penerapannya
- Biaya Program Makan Bergizi Gratis Masuk Anggaran Pendidikan, Bakal Pangkas Anggaran Kemendikbud dan Ristek?
- Presiden Jokowi Siapkan Belanja Negara Rp3.613 Triliun di 2025, Berapa Buat IKN dan Program Makan Bergizi Gratis?
"Program Makan Bergizi Gratis dilakukan secara bertahap, diselaraskan dengan kesiapan teknis dan kelembagaan, serta tata kelola yang akuntabel," kata Jokowi saat membacakan RAPBN 2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8).
Adapun anggaran program Makan Bergizi Gratis masuk kedalam anggaran pendidikan yang dialokasikan sebesar Rp722,6 triliun. Jumlah tersebut juga akan digunakan untuk renovasi sekolah, dan pengembangan sekolah unggulan.
"Anggaran pendidikan juga untuk perluasan program beasiswa, pemajuan kebudayaan, penguatan perguruan tinggi kelas dunia, serta untuk pengembangan riset," kata Jokowi.
Jokowi menuturkan arsitektur APBN 2025 merupakan pilar penting untuk menjaga keberlanjutan melalui penguatan berbagai program unggulan yang berkesinambungan dari pemerintah sekarang ke pemerintah yang akan datang.
"Kita harus terus melanjutkan reformasi struktural, menjaga kebijakan fiskal yang sehat dan kredibel, dan meningkatkan kolaborasi kebijakan fiskal, moneter, dan keuangan," kata Jokowi .
Kepala Negara itu menyebut strategi kebijakan jangka pendek yang akan difokuskan untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi, dan menguatkan kesejahteraan serta pemerataan antar-daerah.
Alokasi Anggaran Makan Bergizi Gratis Cuma Rp71 Triliun
Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut pemerintah telah melakukan pembicaraan dengan presiden terpilih Prabowo Subianto terkait Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2025.
Hasil pembahasan tersebut salah satunya menetapkan pagu anggaran makan bergizi gratis mencapai Rp71 triliun.
"Salah satunya program bergizi gratis yang sudah dialokasikan di dalam anggaran APBN 2025 sebesar Rp71 triliun," kata Airlangga dalam konferensi pers di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Jakarta, Senin (24/6).
Meski demikian, Airlangga tidak merinci lebih lanjut terkait jumlah penerima manfaat program makan bergizi gratis, termasuk sasaran wilayah untuk pelaksanaan program makan bergizi gratis tersebut.
Airlangga menyampaikan, pembahasan antara pemerintah dan presiden terpilih Prabowo Subianto juga melibatkan DPR RI.
Pembahasan anggaran ini dinilai penting untuk mempersiapkan kebijakan ekonomi tahun 2025 di ketidakpastian perekonomian global akibat ketegangan geopolotik hingga tren penguatan dolar Amerika Serikat.
"Kalau kita lihat perekonomian dunia masih diberi jangka panjang dengan downside risk seperti tensi geopolitik, kemudian pelemahan ekonomi Tiongkok penguatan dolar Amerika serta suku bunga tinggi di negara maju," bebernya.