Jokowi: Indonesia Satu dari Sedikit Negara yang Berhasil Jaga Stabilitas Ekonomi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, Indonesia adalah salah satu negara yang berhasil menjaga stabilitas ekonomi di tengah krisis dunia. Menurutnya, Indonesia bisa mengendalikan inflasi, investasinya tumbuh dan lapangan kerjanya bertambah.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, Indonesia adalah salah satu negara yang berhasil menjaga stabilitas ekonomi di tengah krisis dunia. Menurutnya, Indonesia bisa mengendalikan inflasi, investasinya tumbuh dan lapangan kerjanya bertambah.
"Alhamdulillah di tengah krisis yang melanda dunia, Indonesia adalah satu dari sedikit negara yang berhasil menjaga stabilitas ekonominya, menjaga stabilitas sosial dan politiknya, Inflasi terkendali, investasi tumbuh dan lapangan kerja bisa bertambah," kata Jokowi saat memberi amanat pada Hari Lahir Pancasila di Monas, Jakarta, Kamis (1/6).
-
Mengapa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 meningkat dibandingkan dengan kuartal I-2023? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,” terang Edy.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Kapan target pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan mencapai 6,22 persen? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
Menurutnya, hal itu berkat sumbangsih seluruh anak bangsa, persatuan, kerja keras dan gotong royong. Jokowi berkata, bangsa ini berhasil menghadapi tantangan dan semakin dipercaya dunia.
"Semua itu pondasinya adalah ideologi Pancasila yang diwariskan oleh presiden pertama Ir Soekarno. Ideologi yang harus terus kita pegang teguh untuk memperkokoh kemajuan bangsa," tuturnya.
Jokowi melanjutkan, pemerintah masih berupaya untuk menghadirkan pembangunan yang adil dan merata. Menurutnya, hal ini membutuhkan keberlanjutan.
"Saat ini kita masih terus berjuang untuk menghadirkan pembangunan yang adil dan merata. Ini butuh kesinambungan dan keberlanjutan," kata Jokowi.
Baca juga:
2024, Pertumbuhan RI Dipengaruhi Prospek Ekonomi Global
Indonesia, India dan China Berpotensi Naik Kelas Jadi Negara Maju
Terungkap, Ini Syarat Penting Harus Dipenuhi Indonesia Jika Ingin Jadi Negara Maju
Sri Mulyani Buka-bukaan Upaya Pemerintah Jadikan RI Negara Berpenghasilan Tinggi
Gaji ke-13 PNS Cair 5 Juni 2023, Tukang Jahit sampai UMKM Bakal Rasakan Dampaknya
Menengok Sumber Ekonomi Irlandia, Negara Terkaya di Dunia 2023