Jokowi ingin holding BUMN bisa kuat seperti Temasek di Singapura
Pemerintah berencana membuat enam holding BUMN.
Presiden Joko Widodo telah menerima laporan dari Menteri BUMN, Rini Soemarno dan beberapa menteri lainnya soal usulan pembentukan holding BUMN. Langkah ini dinilai akan membuat BUMN menjadi lebih sehat, kuat, dan menghindarkan perusahaan pelat merah dari praktik yang sangat rentan untuk ditempeli kekuatan partai politik ataupun kekuatan politik tertentu.
Sekretaris Kabinet, Pramono Anung menjelaskan, Presiden Jokowi memerintahkan agar proses pembentukan holding BUMN dilakukan secara hati-hati. Selain itu, pembentukan holding BUMN harus memperhatikan efektivitas, sinergi dan sekaligus juga diharapkan agar membuat BUMN menjadi lebih ramping dan gesit.
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi di Blora mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kenapa Presiden Jokowi mendukung Timnas Indonesia? Dalam unggahan yang sama, Jokowi menyisipkan doa dan harapan agar Timnas Indonesia mampu melaju hingga ke babak berikutnya. “Selangkah lagi untuk melaju ke fase kualifikasi babak ketiga Piala Dunia 2026, Teruslah berjuang dengan penuh semangat” ungkapnya.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang terjadi pada sapi Presiden Jokowi di Blora? Tampak sapi tersebut mengamuk saat akan disembelih Dalam video yang diunggah akun YouTube Liputan6, tampak saat akan disembelih, muka sapi itu ditutup dengan sebuah kain. Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
"Ada enam holding yang tadi disampaikan dan diminta Presiden dan Wapres untuk dikaji lebih mendalam. Dari enam usulan tersebut, secara rinci akan dijelaskan oleh kementerian terkait apabila sudah final. Prinsipnya, dalam jangka panjang akan menjadi kekuatan seperti Temasek di Singapura atau holding lain di negara lain, termasuk Malaysia," kata Pramono di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (29/2).
"Kalau bisa dilakukan, maka sinergitas di antara holding itu antara lain ada di sektor perbankan, ketahanan energi, infrastruktur, pertambangan, itu akan membuat betul-betul proses pembangunan holding membuat BUMN ke depan akan semakin kuat," tambahnya.
Pramono menjelaskan apabila hal tersebut dilakukan, maka pemerintah yakini efisiensi secara natural akan terjadi di masing-masing BUMN yang ada. Sementara, lewat proses pembangunan holding tersebut, tentunya akan ada perubahan PP sebagai turunan dari UU.
"Supaya holding sama sekali tidak bergantung atau tidak lagi ada bantuan dana dari APBN. Semata mereka menghidupi diri sendiri, menjadi besar, dan mereka akan memberikan kontribusi pemasukan baik dari keuntungan maupun pajak terhadap negara," tukasnya.
Baca juga:
Jokowi kembali singgung moratorium pembangunan kantor baru
Ada penghambat, Jokowi diimbau bikin tim khusus Blok Masela
Jokowi hanya izinkan pembangunan gedung baru untuk sarana pendidikan
Putusan Blok Masela di 2018 bikin investor kabur
Ada campur tangan Jokowi di balik sikap Emil mundur dari Pilgub DKI