Jokowi Ingin Kepulauan Solomon Buka Pintu bagi Investor RI
Presiden Jokowi mengharapkan hubungan yang lebih erat di antara Indonesia dan Kepulauan Solomon. Untuk meningkatkan kerja sama antar kedua negara, dia menyampaikan beberapa hal, di antaranya dengan meningkatkan investasi Indonesia di Kepulauan Solomon.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan dengan Perdana Menteri Kepulauan Solomon, Rick Houenipwela. Pertemuan ini merupakan pertemuan bilateral pertama Jokowi di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pasific Economic Cooperation (APEC) ke-26 di Port Moresby, Papua Nugini.
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi mengharapkan hubungan yang lebih erat di antara Indonesia dan Kepulauan Solomon. Untuk meningkatkan kerja sama antar kedua negara, dia menyampaikan beberapa hal, di antaranya dengan meningkatkan investasi Indonesia di Kepulauan Solomon.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Mengapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok untuk berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kenapa Presiden Jokowi ingin menerapkan skema investasi 'family office' di Indonesia? Pemerintah memproyeksikan investasi dari pengelolaan dana berbasis keluarga atau family office yang bisa ditarik ke Indonesia mencapai USD500 miliar dalam beberapa tahun ke depan.
-
Apa yang menjadi fokus pembahasan dalam rapat khusus Presiden Jokowi? Presiden akan mengadakan rapat internal besok (hari ini) mengenai ini dan tentu kita akan mempersiapkan langkah-langkah
"Saya harap, Indonesia diberikan kesempatan berkontribusi dalam mengembangkan perekonomian Kepulauan Solomon," ujar dia di Port Moresby, Papua Nugini, Sabtu (17/11).
Dalam bidang perekonomian, pengembangan produk kelapa sawit menjadi salah satu fokus pembahasan. Kepulauan Solomon disebut tertarik untuk mengembangkan produk tersebut.
"Indonesia memiliki nilai tambah yang cukup tinggi dalam industri kelapa sawit. Saya ingin dorong perusahaan Indonesia untuk mengembangkan sawit di Kepulauan Solomon," lanjut Jokowi.
Selain kelapa sawit, Indonesia ingin bekerja sama dalam industri perikanan di Kepulauan Solomon. Jokowi berharap, industri ini dapat menjadi sektor penting dalam kerja sama ekonomi Indonesia-Kepulauan Solomon.
Sementara itu, dalam bidang pariwisata, Indonesia siap membantu Kepulauan Solomon untuk mengembangkan pariwisata khususnya eco-tourism. Beberapa wilayah di Indonesia, sudah mengembangkan pariwisata berbasis lingkungan.
"Indonesia juga siap kerja sama di bidang kelautan, khususnya pengembangan daerah pesisir dan pengelolaan bencana," ungkap dia.
Pada pertemuan tersebut, Jokowi juga menyampaikan apresiasi atas sikap tegas posisi Kepulauan Solomon untuk menghormati kedaulatan Indonesia. "Saya menghargai posisi Kepulauan Solomon yang mendukung integritas wilayah Indonesia. Saya menghargai pandangan Yang Mulia terhadap perkembangan di Papua," kata dia.
Terakhir, saat berbincang dengan PM Kepulauan Solomon, Jokowi pun sempat menjelaskan soal pembangunan yang telah dilakukan di Papua dan Papua Barat dalam 4 tahun terakhir.
"Pembangunan 4.174 km jalan, 7 bandara, dan 15 pelabuhan. Peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan masyarakat, pemberdayaan ekonomi masyarakat serta kebijakan BBM satu harga. Dengan pembangunan ini, saya yakin kesejahteraan rakyat Papua akan semakin baik,” tandas dia.
Turut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bilateral ini, antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong, Duta Besar Indonesia untuk Papua Nugini Ronald J.P. Manik, Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Desra Percaya, dan Staf Khusus Presiden Adita Irawati.
Reporter: Septian Deny
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Bela Ma'ruf, Ruhut Sebut Ucapan Budeg & Buta untuk yang Nyinyir Dikerjakan Jokowi
Timses Jokowi nilai RI bisa dimusuhi ASEAN jika setop impor
FX Rudy Sebut Poster Jokowi Bermahkota Pelecehan Terhadap Kepala Negara
'Genderuwo Paling Berbahaya Jika Sudah Menyatu dengan Kekuasaan'
Menantu Jokowi Hadiri Maulid Nabi di Rumah Ma'ruf Amin
Sampai Akhir 2018, Ma'ruf Amin Fokus Daerah kekalahan Jokowi di 2014
PDIP Demak Buru Pemuda Jepara, Penyebar Stiker 'Raja Jokowi' di Angkot