Jokowi Minta Stimulus Ekonomi Penanganan Corona Bisa Menjangkau Petani
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta program stimulus ekonomi yang dianggarkan untuk penanganan dampak virus corona (Covid-19) juga dapat menjangkau para petani. Dengan stimulus ekonomi ini, diharapkan petani dapat terus berproduksi saat masa pandemi corona.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta program stimulus ekonomi yang dianggarkan untuk penanganan dampak virus corona (Covid-19) juga dapat menjangkau para petani. Dengan stimulus ekonomi ini, diharapkan petani dapat terus berproduksi saat masa pandemi corona.
"Program stimulus ekonomi juga benar menjangkau yang berkaitan dengan produksi beras kita, artinya menjangkau petani kita," ujar Jokowi saat memimpin rapat terbatas melalui video conference, Selasa (28/4).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang menjadi sorotan utama Presiden Jokowi tentang pangan di Indonesia? Sebelumnya, Presiden Jokowi pernah menyoroti permasalahan pangan di Indonesia, bahwa permintaan selalu meningkat karena populasi yang terus bertambah.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
Dia meminta para menterinya terus menjaga produksi pangan agar dapat berproduksi dan memenuhi kebutuhan dalam negeri. Meski begitu, Jokowi menekankan agar petani tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
"Jaga terus produksi pangan agar tetap berjalan normal, pastikan petani tetap berproduksi," jelas dia.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut pemerintah tengah menyiapkan stimulus untuk para petani. Nantinya, petani diharapkan bisa mendapatkan semacam insentif untuk melakukan tanam di musim pasca panen raya.
Airlangga juga menyinggung kebijakan sektor pangan lainnya yang tengah disiapkan pemerintah, termasuk memperbaiki infrastruktur pertanian terutama terkait dengan pipanisasi, drainase, irigasi, dan pengembangan lebih banyak lagi embung untuk memanfaatkan curah hujan yang ada.
Pemerintah sendiri telah menambah anggaran untuk penanganan Virus Crona Rp 405,1 triliun. Dengan rincian, sebesar Rp 75 triliun untuk bidang kesehatan, Rp 110 triliun untuk social safety net atau jaring pengaman sosial.
Kemudian Rp 70,1 triliun untuk insentif perpajakan dan stimulus KUR. Serta Rp 150 triliun dialokasikan untuk pembiayaan program pemulihan ekonomi nasional.
Reporter: Lisza Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pemberlakuan PSBB, Petani Cabe Menjerit
Kementan Pastikan Harga Gabah di Tingkat Petani Tak Jatuh di Bawah HPP
Jokowi Minta Pemda Perhatikan Buruh Hingga Petani yang Terdampak Corona
Anggota DPR Usulkan Bank Pangan untuk Jaring Pengaman di Tengah Wabah Corona
Jokowi Ajak Buruh dan Petani Redam Dampak Ekonomi Akibat Virus Corona
Generasi Milenial Diharapkan Dorong Modernisasi Pertanian