Jokowi puji ekonomi Bengkulu, tapi kemiskinan masih tinggi
Kepada Gubernur Bengkulu, Ridwan Mukti yang hadir dalam rapat terbatas ini, Jokowi mengingatkan agar pertumbuhan ekonomi regional harus memberi dampak pada penurunan angka kemiskinan Provinsi bengkulu. Jokowi juga mengingatkan agar pertumbuhan ekonomi harus memberikan dampak positif pada pemerataan pembangunan.
Presiden Joko Widodo memuji pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu pada kuartal pertama 2017 yang mencapai 5,21 persen. Angka ini lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional.
"Pada kuartal pertama 2017 (pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu) tumbuh sebesar 5,21 persen, berada dia atas pertumbuhan ekonomi nasional. Artinya ini sangat baik," kata Jokowi saat memberi pengantar dalam rapat terbatas dengan topik evaluasi pelaksanaan proyek strategis nasional dan program prioritas Provinsi Bengkulu, di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (31/5).
-
Apa yang terjadi pada Bupati Bengkulu Utara saat kunjungan Presiden Jokowi? Viral di media sosial sosok Bupati Bengkulu Utara, Ir Mian yang ditarik secara tiba-tiba oleh seseorang di tengah rombongan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo, Jumat (21/7).
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi di Blora mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Gorontalo? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
Kepada Gubernur Bengkulu, Ridwan Mukti yang hadir dalam rapat terbatas ini, Jokowi mengingatkan agar pertumbuhan ekonomi regional harus memberi dampak pada penurunan angka kemiskinan Provinsi bengkulu. Berdasarkan data yang dikantongi Jokowi, angka kemiskinan di Provinsi Bengkulu masih cukup tinggi yakni 17,03 persen.
Jokowi juga mengingatkan agar pertumbuhan ekonomi regional harus memberikan dampak positif pada pemerataan pembangunan, misalnya pada pemerataan pembangunan antar wilayah.
"Untuk itu pertumbuhan ekonomi seharusnya difokuskan untuk semakin menekan tingkat kesenjangan sosial di Provinsi Bengkulu," tegas mantan Wali Kota Solo ini.
Kepala Negara meyakini, ke depannya pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bengkulu semakin melejit. Bukan tanpa alasan, keyakinan Jokowi ditopang data yang diperolehnya bahwa masih ada sekitar 48,7 persen atau sekitar 653 desa yang terisolir di Provinsi Bengkulu. Jika 653 desa ini dikelola dengan baik maka pertumbuhan ekonomi di Bengkulu lebih tinggi dari saat ini.
"Demikian pula dengan konektivitas yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dengan provinsi yang lain masih sangat terbatas. Untuk itu saya minta konektivitas harus jadi perhatian dan harus ditingkatkan baik antar wilayah di Provinsi Bengkulu maupun dengan provinsi yang lainnya," sambung Jokowi.
Baca juga:
Menanam rezeki di pinggir Kanal Banjir Timur
Mulai 2018, warga miskin Banten bisa berobat gratis bermodal KTP
Menteri Hanif beberkan tiga masalah kronis yang hambat ekonomi RI
Dukung perluasan bansos, Bank Dunia salurkan USD 200 juta ke RI
Cari cacing di Gunung Gede Pangrango, Didin terancam 10 tahun bui