Jokowi Resmikan Holding BUMN Pariwisata: Momentum Bangun Kekuatan Besar
Sebelum pandemi, sektor pariwisata sempat menjadi kontributor devisa terbesar kedua dengan pendapatan domestik (PDB) mencapai USD 10 miliar. Di sisi lain sektor ini mampu menyediakan 13 juta lapangan kerja.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung atau Injoerney, Kamis (13/1) sore. Peresmian in dilakukan di Pantai Kuta Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Jokowi mengatakan, peluncuran Holding BUMN Pariwisata ini menjadi momentum untuk melakukan penataan, melakukan transformasi, serta membangun sebuah ekosistem yang lebih kuat dan tangguh di sektor pariwisata. Mengingat dua tahun dilanda pandemi, sektor pariwisata mengalami kontraksi yang sangat dalam.
-
Bagaimana BUMN mendorong kebangkitan pariwisata di Indonesia melalui KEK Sanur? Dirinya menambahkan, KEK Sanur menjadi tonggak sejarah dan milestone bagi destinasi wisata berkelanjutan bertaraf internasional yang dapat mendorong kebangkitan ekosistem pariwisata dan perekonomian di Indonesia.
-
Dimana Festival Bhumi Atsanti diselenggarakan? Para seniman asal Magelang dan daerah sekitarnya mengadakan acara Festival Bhumi Atsanti (FBA) pada 4-6 September 2024 di Dusun Bumisegoro, Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur.
-
Kapan Rumah BUMN BRI Yogyakarta berdiri? Rumah BUMN BRI tersebut sudah berdiri sejak 2017 dan tercatat sudah ada ribuan pelaku UMKM di wilayah tersebut yang dibina dengan berbagai pelatihan maupun pendampingan agar mampu konsisten meningkatkan kapabilitas usahanya.
-
Dimana Pertamina menyelenggarakan Workshop Influencer BUMN? Program yang dilakukan di 8 kota di Indonesia ini, diikuti para pegawai BUMN dari berbagai perusahaan, khususnya para influencer atau penggiat media sosial milenial dan generation-Z.
-
Siapa yang menjadi salah satu pembicara dalam Workshop Influencer BUMN di Balikpapan? Dalam workshop influencer kali ini, para influencer BUMN mendapatkan berbagai pelatihan yaitu story telling dari narasumber Bene Dion, materi mengenai sosial media inside out dan pengimplementasian struktur konten dari Tommy Teja dan Ray dari Creative Agency Zhando, serta materi dari Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga.
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
Sebelum pandemi, sektor pariwisata sempat menjadi kontributor devisa terbesar kedua dengan pendapatan domestik (PDB) mencapai USD 10 miliar. Di sisi lain sektor ini mampu menyediakan 13 juta lapangan kerja.
"Oleh sebab itu, kondisi seperti ini harus kita hadapi dan kita tidak boleh patah arang, dan kita harus memanfaatkan ini sebagai titik balik untuk melakukan sebuah lompatan," kata Jokowi ketika melakukan peresmian.
Kepala Negara itu melihat begitu besarnya perusahaan-perusahaan yang akan di holdingkan. Mulai dari penerbangan, kemudian pengelolaan airport-nya, melibatkan 120 hotel. Kemudian kawasan pariwisata dari Nusa Dua, Mandalika, Likupang, Borobudur, dan Taman Mini. Belum lagi ada pernak-pernik handycraft milik Sarinah.
"Ini kalau di-holding-kan akan menjadi sebuah kekuatan yang besar," katanya.
Kendala Sektor Pariwisata Harus Diselesaikan
Oleh karenanya, Jokowi menekankan kendala-kendala yang menghambat kemajuan sektor pariwisata harus segera diselesaikan. Mulai dari masalah konektivitas, hambatan infrastruktur, di mana titik-titik yang memerlukan suntikan infrastruktur segera diselesaikan.
"Begitu juga hambatan lainnya, termasuk dalam hal tata kelola dan manajemen BUMN-BUMN pariwisata, agar ini tidak menggerus kesempatan kita untuk melompat maju," ujarnya.
Jokowi menegaskan, penataan BUMN pariwisata ini adalah keharusan. Karena selama ini dirinya melihat BUMN dengan anak yang banyak, dengan cucu-cucu yang banyak, bergerak di sektor pariwisata dan pendukungnya yang jumlahnya juga sangat banyak, bergerak dari hulu sampai hilir.
"Tapi yang terlihat yang lalu-lalu, BUMN-BUMN beserta anak dan cucunya ini berjalan sendiri-sendiri, tidak terkonsolidasi, sehingga menjadi lemah, lemah, lemah, lemah," katanya
Sebab itu, jika nanti dikonsolidasikan dalam holding ini, Jokowi yakin akan menjadi sebuah kekuatan besar. Karena kecil-kecil tadi berjalan sendiri-sendiri, tidak terintegrasi. Atau tidak terhubung satu sama yang lain, karena memang sudah memang jalan sendiri-sendiri.
(mdk/idr)