Jokowi sentil ESDM bebankan banyak biaya pada pembangkit listrik
Menurut Jokowi, ada beberapa persoalan yang menyebabkan harga listrik Indonesia lebih mahal. Salah satunya adalah karena banyak beban biaya yang tidak penting kerap dikeluarkan oleh Kementerian ESDM.
Presiden Joko Widodo mengakui harga listrik dari Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia masih jauh lebih mahal dibanding negara lain. Hal ini tidak sejalan dengan potensi alam yang melimpah di Tanah Air dibanding negara lainnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mencontohkan, harga listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Serawa, Malaysia sebesar 2 sen per kWh. Sementara di Indonesia, harganya mencapai 7 sen per kWh.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Siapa saja yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Sejumlah petinggi PT Vale Indonesia Tbk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/8) pagi. Petinggi PT Vale yang datang ke Istana di antaranya Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy, Chairman Vale Base Metal Global Mark Cutifani, dan Chief Sustainable and Corp Affair Vale Base Metal Emily Olson.
"Contoh PLTA di Serawa informasinya harganya hanya 2 sen per kWh. Coba di cek, di kita itu 7 sen. Tenaga surya di Uni Emirat Arab itu harganya 2,9 sen di kita 14 sen. Padahal air melimpah, sungai melimpah. Ada Mahakam, Musi, Bengawan Solo. Kalau di situ dibangun dan harganya bisa 2 sen, dis itulah daya saing Indonesia meloncat naik," ujarnya di Minahasa, Sulawesi Utara, Selasa (27/12).
Menurut Jokowi, ada beberapa persoalan yang menyebabkan harga listrik Indonesia lebih mahal. Salah satunya adalah karena banyak beban biaya yang tidak penting kerap dikeluarkan oleh Kementerian ESDM.
Padahal, lanjutnya, Kementerian ESDM seharusnya bisa menghilangkan biaya tidak penting tersebut. Jika hal itu terus berlangsung, mantan Walikota Solo ini pesimis jika industri dalam negeri bisa bersaing.
"Saya bilang apa adanya, listrik menyangkut daya saing kita, selain untuk masyarakat itu untuk industri. Jangan sampe listrik kita lebih mahal dari negara lain. Kenapa kita mahal? Karena terlalu banyak beban biaya yang sebetulnya tidak perlu," pungkasnya.
Baca juga:
Ini penjelasan lengkap sebab Jembatan Cisomang bergeser dan retak
Inpex dapat perpanjangan kontrak Blok Masela selama 7 tahun
Jonan: Industri minerba harus efisien dan jadi motor pertumbuhan
Menteri Jonan beberkan pencapaian sektor energi terbarukan tahun ini
Cerita Jonan usir pengembang asing tawarkan tarif listrik tinggi