Jonan ke Deputi SKK Migas: Jangan Salahkan Alam Penyebab Produksi Migas Tak Tercapai
Jonan menegaskan tidak ingin ada penghentian kegiatan produksi migas yang tidak terencana (unplan shutodown), sehingga dapat membuat produksi migas terganggu dan target tidak tercapai.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan melantik tiga orang pejabat struktural di lingkungan Kementerian ESDM dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).
Pejabat tersebut terdiri dari satu orang pejabat promosi di SKK Migas yaitu Julius Wiratno mengisi jabatan Deputi Operasi SKK Migas, satu orang pejabat rotasi Setara Eselon III yaitu Taufiq Martakusuma menjabat sebagai Kepala Bidang Penatausahaan Barang Milik Negara.
-
Siapa yang mendorong kolaborasi antara SKK Migas dan BPH Migas? Sementara itu, Anggota Komite BPH Migas Yapit Sapta Putra juga mendorong adanya kolaborasi antara SKK Migas dan BPH Migas dalam menjalankan program yang memberi dampak positif bagi masyarakat.
-
Mengapa sinergi antara SKK Migas dan BPH Migas sangat penting? Dalam agenda tersebut, Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengungkapkan bahwa sinergi antara SKK Migas (hulu) dan BPH Migas (hilir) sangat penting dan harus terus didorong. Pasalnya, sinergi keduanya tersebut dibutuhkan untuk mengoptimalkan pemanfaatan gas bumi dalam negeri.
-
Kenapa mahasiswa UGM mengembangkan ESDS? Yogi mengatakan bahwa pengembangan ESDS tersebut berawal dari keprihatinan mereka terhadap tingginya kasus stunting di Tanah Air.
-
Bagaimana MKMK dibentuk? Ketiga orang ini dipilih secara aklamasi oleh seluruh hakim konstitusi.
-
Kapan KEK Singhasari diresmikan? KEK Singhasari berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, wilayah ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sejak 27 September 2019.
-
Kapan UGM diresmikan? Universitas Gadjah Mada (UGM) didirikan pada 19 Desember 1949 di Yogyakarta, Indonesia.
Satu orang alih jabatan setara Eselon III yaitu Roy Rassy Fay M.Bait sebagai Kepala Bagian Umum dan Hukum Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian ESDM.
Khusus untuk Deputi SKK Migas yang baru, Jonan meminta pencapaian produksi dan lifting migas sesuai dengan target Undang-Undang Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
"Saya minta kepala SKK Migas dan jajarannya terkait operasi cuma dua produksinya itu harus sesuai dengan target, lifting harus sesuai dengan apa yang diputuskan APBN. Baik minyak dan gas," kata Jonan saat melantik tiga pejabat tersebut di Kantor Kementerian ESDM Jakarta, Kamis (19/9).
Jonan menegaskan tidak ingin ada penghentian kegiatan produksi migas yang tidak terencana (unplan shutodown), sehingga dapat membuat produksi migas terganggu dan target tidak tercapai.
"Itu alasan paling buruk. Biasanya saya ngomel kalau ada itu, tapi ini sudah jauh berkurang. Kalau KKKS ajukan (laporkan) permohonan ke saya saya (unplanned shutdown) kurang suka, saya tidak mengenal unplanned shutdown. Saya besar di transportasi, kalau pesawat terbang jatuh karena unplanned shutdown itu banyak yang jatuh. Buat saya no kompromi," tuturnya.
Jonan menyatakan, rencana kegiatan produksi migas harus dijalankan, dia pun tidak ingin cuaca sebagai alasan kendala rencana tersebut tidak bisa dilakukan.
"Gelombang tinggi cuaca dan lain-lain, alam ini ada sebelum kita semua sebelum manusia lahir. Itu alam sudah ada jadi tidak boleh salahkan alam," tandasnya.
Baca juga:
Mantan Bos Pertamina Sambut Baik Penyelidikan Mafia Migas oleh KPK
Bos SKK Migas: Habibie Sosok Konsisten dengan Visinya
Keputusan Operator Proyek IDD Ada di Tangan Menteri ESDM Baru
Pemberian Insentif Bikin Kegiatan Pencarian Migas Menggeliat
SKK Migas Terapkan Cluster Migas guna Tekan Biaya Produksi
Efek Berganda Hulu Migas, Dongkrak Lowongan Pekerjaan di Daerah Operasi