Jungkir Balik Ekonomi Dunia di Awal 2020
Ekonomi dunia nampaknya masih menghadapi kondisi sulit memasuki awal 2020. Sempat sejuk setelah China dan Amerika Serikat melakukan persetujuan termin pertama untuk meredakan perang dagang pada akhir 2019, ekonomi dunia kemudian digemparkan oleh merebaknya Virus Corona.
Ekonomi dunia nampaknya masih menghadapi kondisi sulit memasuki awal 2020. Sempat sejuk setelah China dan Amerika Serikat melakukan persetujuan termin pertama untuk meredakan perang dagang pada akhir 2019, ekonomi dunia kemudian digemparkan oleh merebaknya Virus Corona.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan ekonomi dunia pada awal Januari sempat membaik dari sisi pertumbuhan dan juga perdagangan. Bahkan beberapa pihak menganggap ekonomi dunia akan segera mengalami perbaikan.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan Pertempuran Wuhan terjadi? Pertempuran ini berlangsung pada 11 Juni 1938, mencakup serangkaian operasi militer yang terjadi antara pasukan Kekaisaran Jepang dan pasukan Republik Tiongkok di wilayah Wuhan, yang merupakan pusat politik, militer, dan ekonomi yang penting bagi Tiongkok pada masa itu.
-
Bagaimana Pertempuran Wuhan berakhir? Pada 25 Oktober 1938, pasukan Jepang berhasil memasuki Wuhan setelah mengalahkan pertahanan Tiongkok.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
"Tahun 2020 ada optimisme. Namun dengan waktu hanya kurang dari seminggu optimisme itu kemudian berbalik. Semua outlook menggambarkan dunia mengalami recovery 2020. Ini terlihat dari sisi pertumbuhan atau pun dari trade nya," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (28/1).
Masih pada awal 2020, ekonomi dunia juga dikagetkan dengan konflik Amerika Serikat dan Iran. Kedua negara ini berseteru akibat dibunuhnya Mayor Jenderal Qasem Soleimani yang merupakan jenderal dengan posisi cukup tinggi di Iran.
"Memasuki Januari, langsung terjadi hubungan volatile antara Amerika dengan Iran. Dengan dibunuhnya jenderal yang cukup tinggi posisinya di Iran. Ini jadi salah satu yang haunting kondisi di middle east dan potensi politik di AS juga meningkat karena ada impeachment Trump," jelasnya.
Terakhir yang tak kalah membuat gempar adalah penyebaran Virus Corona di China. Kekhawatiran terhadap virus tersebut membuat sejumlah investasi terganggu. Bahkan saham-saham banyak berguguran karena mulai tak percaya virus tersebut bisa diantisipasi.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut menambahkan, saat ini yang harus dilakukan oleh seluruh negara adalah adu menjaga kepercayaan investor agar tetap mau menanamkan dananya. "Sekarang ini salah satu battle peperangan besar adalah menjaga kepercayaan. Dengan volatile yang terus meningkat, yang muncul adalah risiko confidence yang melemah," tandasnya.
Deretan Upaya Indonesia Kejar Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa tembus di angka 6 persen hingga 2024 mendatang. Untuk mencapai pertumbuhan tersebut, pemerintah akan gencar dalam menggenjot investasi.
"Bapak Presiden mempunyai aspirasi pertumbuhan 6 persen di periode 2020 sampai 2024. Jadi 6 persen itu adalah tentunya menjadi target dari pemerintah, dan ini akibatnya adalah tingkat investasi harus bertambah," kata Menko Airlangga di Jakarta, Selasa (28/1).
Berbagai kebijakan tengah dilakukan pemerintah untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi sebesar 6 persen. Mulai dari penurunan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia.
"Kalau kita bisa sebut Jokowinomic itu yang pertama adalah financial easing (kebijakan moneter) dari BI yang selama ini sudah menurunkan 7 kali tingkat suku bunga. Jadi dari sisi monetary policy sudah baik dengan tingkat bunga yang rendah," jelasnya.
Di samping itu, pemerintah juga telah memberikan berbagai macam jenis insentif kepada pelaku usaha. Mulai dalam bentuk super deduction tax dan juga tax holiday. Upaya-upaya tersebut diberikan untuk mendapatkan nilai tambah bagi perekonomian dalam negeri.
"Kemudian yang satu adalah structural reform. Nah structural reform itu yang nanti akan didorong dengan yang namanya omnibus law," katanya.
Penyusunan Omnibus Law ini akan terbagi menjadi dua. Pertama yakni menyangkut dengan perpajakan dan kedua ialah Cipta Lapangan Kerja. Keduanya dinilai akan sama-sama memberikan manfaat lebih terhadap pertumbuhan investasi.
(mdk/bim)