Kabar Terbaru: Rencana Pemindahan PNS ke IKN Bulan Depan Belum Tentu Terlaksana
Rencana awal pemindahan di bulan September 2024 sebanyak 3.200 ASN yang belum berkeluarga dan 1.700 ASN yang sudah berkeluarga dijadwalkan untuk pindah.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (PAN-RB), Abdullah Azwar Anas mengatakan rencana pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS (Pegawai Negeri Sipil) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada September 2024 belum pasti terlaksana.
Anas menyebut, rencana awal pemindahan di bulan September 2024 sebanyak 3.200 ASN yang belum berkeluarga dan 1.700 ASN yang sudah berkeluarga dijadwalkan untuk pindah.
Anas menjelaskan, keputusan akhir tergantung pada kesiapan ekosistem di IKN, sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jika ekosistem di IKN belum siap, maka pemindahan ASN akan ditunda.
"Tadinya kita sudah siapin ini dengan jumlah apartemen yang sudah disiapin. Jadi nanti kita tunggu karena arahan presiden ditunggu sampai ekosistemnya sudah siap dipersiapkan untuk pindah," jelas Anas kepada media, Jakarta (27/8).
Meski ada kemungkinan penundaan, Anas menegaskan pihaknya sudah menyiapkan berbagai skenario untuk proses pemindahan.
Pemetaan Pemindahan PNS ke IKN
Pihaknya telah melakukan pemetaan menyeluruh terkait dengan skenario pemindahan ASN, termasuk penetapan nama-nama pejabat eselon 1 dan 2 yang akan dipindahkan serta pengaturan awal pemindahan.
"Jadi kami sudah mapping terkait dengan skenario pemindahan ASN, termasuk seluruh kemerinterian lembaga nanti eselon 1 nya siapa eselon 2 nya siapan," jelas dia.
"Nama-namanya sudah ada dan ini sudah kami mapping cukup lama bersama dengan para Sekjen di kementerian dan lembaga dan berapa yg akan pindah duluan di sana, nanti disesuaikan dengan kesiapan tempat yang telah disiapkan oleh Otorita IKN (OIKN)," tambah Anas.
Lebih lanjut dengan persiapan yang matang, Anas berharap pemindahan ASN ke IKN dapat dilakukan dengan lancar ketika ekosistem di IKN sudah siap.