Kalahkan Filipina, Mentan Amran bangun lumbung pangan di perbatasan
Dengan adanya lumbung pangan di perbatasan, ekspor pangan tidak memerlukan waktu yang lama. Sehingga, Indonesia bisa mengalahkan Filipina dan Pakistan yang selalu menjadi eksportir pangan.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman berencana akan membangun lumbung pangan di daerah perbatasan Indonesia. Tujuannya agar para petani bisa mengekspor langsung hasil panennya ke negara tetangga dengan cepat dan mudah.
"Kita membangun lumbung pangan di perbatasan, di Kepulauan Riau perbatasan Singapura dan Entikong perbatasan Malaysia. Kepulauan Riau itu 71 tahun tidak ada padi di sana bagaimana tidak selundupan. Padahal Singapura tidak punya sawah, tapi selundupannya dari Singapura ke Kepulauan Riau," kata Amran di kantornya, Jakarta, Kamis (2/2).
-
Mengapa Mentan Andi Amran Sulaiman menekankan pentingnya swasembada pangan bagi Indonesia? “Kondisi dunia sekarang sedang menghadapi krisis pangan. Bahkan sudah ada negara yang kelaparan dan beberapa negera menyetop ekspor karena perubahan cuaca. Jadi mau tidak mau kita harus menuju swasembada dan harus berdiri di kaki sendiri. Kenapa? Karena Indonesia bisa mengoptimalkan potensi tersebut,” ujar Amran dalam rapat koordinasi Akselerasi Peningkatan Luas Tanam dan Produksi Padi dan Jagung dengan Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten se-Indonesia, Senin (30/10).
-
Bagaimana Kementan mewujudkan swasembada pangan? Upaya tersebut salah satunya akan diwujudkan melalui program food estate maupun solusi cepat yang dijalankan Kementan berupa pompanisasi dan optimalisasi lahan.
-
Kapan Amran Sulaiman dilantik menjadi Menteri Pertanian? Pelantikan dilakukan di Istana Negara Jakarta, pada Rabu (25/10) pukul 09.00 WIB.
-
Di mana Kementan mendukung petani untuk mewujudkan swasembada? Mentan mengatakan, Kabupaten Konawe adalah satu di antata sekian banyak daerah yang harus didorong untuk menjadi daerah penghasil pangan nasional. Dia mengatakan Konawe memiliki lahan yang subur dan air yang cukup. "Konawe harus jadi penghasil pangan terbesar di Indonesia. Mengapa demikian, sebab konawe adalah penopang pangan Sulawesi Tenggara dan bisa memenuhi kebutuhan kita karena memberi suplay ke provinsi lain yang membutuhkan," katanya.
-
Apa yang diberikan oleh Mentan Andi Amran Sulaiman kepada anak yatim dan janda? "Anak yatim adalah anak kita semua, saudara kita semua. Jadi kalau mereka punya masalah ya jadi masalah kita juga. Artinya mari kita bahagiakan mereka melalui apa yang kita dapatkan," ujar Mentan dalam kegiatan tali asih yatim dan keluarga besar Kementan.
-
Apa yang menjadi tujuan utama Mentan Andi Amran Sulaiman dalam mengajak kepala dinas pertanian se-Indonesia? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak kepala dinas pertanian se-Indonesia untuk mengawal jalannya produksi beras pada tahun ini. Dia ingin Indonesia mampu mencapai swasembada sehingga tak lagi bergantung pada kebijakan impor.
Dia menjelaskan, dengan adanya lumbung pangan di perbatasan, ekspor pangan tidak memerlukan waktu yang lama. Sehingga, Indonesia bisa mengalahkan Filipina dan Pakistan yang selalu menjadi eksportir pangan.
"Rumusnya sederhana tapi tidak dikerjakan. Kalau kita tanam di perbatasan, ekspor tinggal lempar. Seperti bawang sambil tanam langsung kita lempar ke sebelah. Biar sebelah langsung lempar dolar ke kita," imbuhnya.
"Ada yang mengatakan bisa kita bersaing dengan Filipina dan Pakistan? Mereka 11 jam baru sampai, kalau kita hanya 1 menit sampai. Nanti di Entikong kita bangun 50 ribu (lumbung pangan)," jelas Amran.
Nantinya, lanjut Amran, lumbung pangan tersebut akan dikhususkan untuk beberapa komoditas, seperti bawang, beras, cabai, jagung, dan kedelai. Namun, hal tersebut harus dilakukan secara bertahap.
"Kita selesaikan bertahap seluruh komoditas yang kita ekspor. Tidak bisa sekaligus. Tahun ini selesai bawang, beras, cabai tidak impor. Lalu jagung ditargetkan 2018. Yang terakhir itu kedelai," tutupnya.
Baca juga:
Mentan: Setelah 9 tahun, baru 2016 Jawa kirim beras ke Kalimantan
Ini langkah pemerintah jaga ketersediaan beras dan gula di Indonesia
BMKG: Awal tahun lebih baik tanam padi, Maret tanam cabai
Pasok beras ke Kalimantan, Blora dapat hadiah traktor dari Mentan
Petani ini menangis diberi bantuan traktor oleh Mentan Amran