Kali keempat, Singapura jadi kota berbiaya hidup termahal di dunia
Memiliki worldwide cost of living (WCOL) index sebesar 120.
Singapura didapuk menjadi kota dengan biaya hidup termahal di dunia pada 2017. Negeri Merlion memiliki worldwide cost of living (WCOL) index sebesar 120.
Ini kali keempat, secara berurutan, Singapura menggengam predikat tersebut.
-
Bagaimana cara ASEAN dan Tiongkok memperdalam kerja sama perdagangan dan ekonomi? Para menteri juga mencatat implementasi Program Kerja 2022-2026 untuk memperdalam kerja sama Perdagangan dan Ekonomi ASEAN China FTA, termasuk kerja sama finansial dan dukungan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ASEAN dan dukungan Tiongkok untuk promosi ekspor produk ASEAN.
-
Apa saja contoh kerja sama di bidang ekonomi antara Indonesia dan Malaysia? Dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, Malaysia merupakan partner perdagangan terbesar kedua Indonesia, dengan jumlah investasi ke-5 di tahun 2022 di ASEAN.
-
Apa yang sebenarnya dikatakan oleh PM Singapura mengenai Indonesia? Tidak ada pembahasan terkait PM Singapura sebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Apa yang diusulkan oleh Kementan untuk memperkuat sektor pertanian di negara Asean? Indonesia sendiri mendorong semua negara Asean untuk meningkatkan teknologi pertanian digital, ekonomi sirkular, energi biomassa, pengurangan emisi gas rumah kaca dan pengendalian hama terpadu,
-
Bagaimana cara Indonesia dan Singapura meningkatkan kerja sama ekonomi digital? Pada pertemuan bilateral tersebut, kedua Menteri membahas upaya peningkatan kerja sama ekonomi digital melalui ASEAN Digital Economy Framework Agreement dan Joint Initiative on e-Commerce di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
Demikian laporan hasil survei terkait biaya hidup global dikeluarkan The Economist Intelligence Unit, kemarin.
Tak hanya Negeri Seribu Satu Larangan, Hong Kong juga memertahankan status sebagai kota dengan biaya hidup termahal kedua di dunia. WCOL indeksnya sebesar 114.
Unggul satu poin dari Zurich (Swiss) yang berada di posisi ketiga dengan indeks 113. Dua peringkat selanjutnya menjadi milik dua kota di Jepang, Tokyo dan Osaka.
Ini merupakan lonjakan signifikan buat kedua kota tersebut. Ini lantaran pada survei sebelumnya, Tokyo berada di peringkat tujuh dan Osaka (9).
Adapun lima peringkat selanjutnya dihuni Seoul (Korsel), Jenewa (Swiss), Paris (Prancis), New York (AS), dan Kopenhagen (Denmark).
EIU menggelar survei dua kali dalam setahun. Yakni, pada Maret dan September. Kemudian, hasilnya diluncurkan pada Juni dan Desember.
Divisi riset dan analisis Economist Group itu membandingkan sekitar 400 harga individual (individual prices) 160 produk dan jasa tersebar di 133 negara. Itu Meliputi, makanan, minuman, pakaian, sewa rumah. Kemudian transportasi, tagihan listrik, pendidikan, gaji pembantu, dan ongkos rekreasi, dan lainnya.
Data Worldwide Cost of Living ©2017 Economist Intellegence Unit