Karawang diklaim jadi lokasi terseksi untuk investor bangun pabrik
Dari 55 persen industri manufaktur yang ada di Jawa Barat, 45 persen terpusat di Karawang.
Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu daerah yang menjadi sasaran investasi pabrik para pelaku industri baik dalam maupun luar negeri. Pasalnya, selain lokasi strategis, kawasan tersebut dinilai mempunyai potensi tersendiri dari sisi sumber daya manusianya.
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengungkapkan Provinsi Jawa Barat menguasai setengah dari total investasi industri manufaktur di Indonesia.
"Jadi dari 100 persen industri manufaktur di Indonesia, 55 persennya ada di Jawa Barat," ujar Deddy usai acara peresmian pabrik PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Karawang, Jawa Barat, Selasa (7/4).
Pria yang menjadi pemeran utama dalam film Naga Bonar ini menjelaskan, dari 55 persen industri manufaktur yang ada di Jawa Barat, 45 persen terpusat di Karawang. "Dan 45 persen dari 55 persen ada di Karawang," tuturnya.
Deddy mencontohkan, pada 2013 lalu, Karawang mencatat nilai investasi Rp 41 triliun dari total investasi pembangunan lokasi industri di Indonesia sebesar Rp 95 triliun. Salah satu investornya ialah PT Isuzu Astra Motor Indonesia (PT IAMI).
Saat ini, perusahaan otomotif asal Jepang itu kembali membangun pabriknya yang kedua di dalam negeri. Isuzu membangun pabriknya di Kawasan Industry Suryacipta, Karawang Timur, Jawa Barat di lahan seluas 300.000 meter persegi.
Pabrik Isuzu tersebut nantinya bakal memproduksi kendaraan truk kelas ringan Isuzu Elf dan truk kelas menengah Isuzu Giga dengan kapasitas produksi sebanyak 80.000 unit per tahun.
Pembangunan pabrik tersebut menelan investasi sebesar Rp 1,3 triliun dan ditargetkan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 1.000 orang. Tak hanya itu, pabrik itu juga melibatkan 136 industri komponen tier-1 dan 544 perusahaan industri komponen tier-2.
Baca juga:
Dedy Mizwar peringatkan Isuzu, jangan buang limbah sembarangan
Pembangunan tak boleh merusak hutan
Peleburan SMI-PIP genjot kemampuan pembiayaan hingga Rp 150 T
Ditinggal partner dari China, proyek smelter Antam belum jelas
Menko Sofyan klaim Indonesia semakin dicintai asing
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Bagaimana perubahan di industri otomotif Indonesia pada era Jokowi? Terjadi perubahan besar dalam kepemilikan usaha di industri otomotif Indonesia. Variabelnya banyak.Menariknya, merek otomotif China mulai masuk pada 2017 lewat Wuling dan DFSK. Disusul Hyundai (Korea) pada 2021.Yang terbaru, merek China kembali masuk pada 2022-2023: Chery, Neta, Great Wall Motor (GWM), dan lain-lain. Varialebel utama antara lain krisis moneter 1998, krisis industri keuangan 2008, dan sebagainya. Variabel ini cukup mengubah potret raja otomotif Indonesia di era Jokowi:Dari pengusaha ke kelompok usaha (konglomerasi).
-
Bagaimana Presiden Soeharto membangun industri otomotif di Indonesia? Presiden Soeharto punya cara pandang baru membangun ekonomi Indonesia. Dengan kebijakan pro pada modal asing, Presiden Soeharto memilih industri otomotif sebagai salah satu pilar pembangunan ekonomi nasional.
-
Kenapa industri otomotif Indonesia berkembang pesat di era Soeharto? Saat kepemimpinan nasional berganti ke Presiden Soeharto, kebijakan otomotif Indonesia pun berubah: impor mobil CBU dilarang, mobil mesti dirakit lokal, dan kebijakan kendaraan bermotor niaga sederhana (KBNS) pada 1970-an.
-
Kapan Wuling Motors memulai ekspansi ke sektor otomotif di Indonesia? Pada tahun 2015, Wuling Motors memulai ekspansi ke sektor otomotif di Indonesia dengan mendirikan pabrik di Greenland International Center (GIIC), Cikarang, Jawa Barat.
-
Dimana aktivitas pekerja menyelesaikan produksi suku cadang otomotif dan elektronik? Aktivitas pekerja saat menyelesaikan produksi suku cadang otomotif dan elektronika di pabrik industri manufaktur stamping dan assembling di Tangerang, Banten, Selasa (18/06/2024).