Kartu Prakerja Target Tarik 2 Juta Peserta dalam Satu Bulan
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari mengatakan, arahan tersebut datang dari Ketua Komite Cipta Kerja yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Jumlah pendaftar program Kartu Prakerja terus bertambah setiap pekannya. Pada gelombang pertama, jumlah pendaftar mencapai 168.111 orang, dan naik menjadi 288.154 orang di gelombang kedua.
Berkat adanya kenaikan itu, Manajemen Pelaksana (PMO) Program Kartu Prakerja telah mendapat arahan untuk bisa menyerap sebanyak 2 juta peserta dalam waktu satu bulan ke depan.
-
Apa itu Kartu Prakerja? Kartu Prakerja merupakan program pemerintah yang digunakan untuk mengembangkan kompetensi kerja dan kewirausahaan bagi para pencari kerja. Namun, untuk merespons pandemi Covid-19, pemerintah mempercepat pengadaan Kartu Prakerja dan memprioritaskan bagi para pekerja atau buruh yang terkena dampaknya.
-
Bagaimana cara kerja KTP Sakti menurut Ganjar Pranowo? “KTP sakti ini merepresentasikan semuanya, tinggal pendataannya dibuat dengan baik, pengelolaannya dengan sistem yang baik dan KTP-nya tinggal dipakai dengan card reader saja,” Lebih jauh, Mantan Anggota DPR RI ini menyebut KTP Sakti ini mengacu dari KTP elektronik yang sudah diterapkan saat ini.
-
Apa yang dimaksud dengan kata kerja aktif? Kata Kerja Aktif adalah kata kerja yang menunjukkan bahwa subyek dalam kalimat melakukan aksi atau menjadi pelaku dari suatu perbuatan.
-
Bagaimana cara mendaftar Kartu Prakerja Gelombang 62? Berikut cara atau langkah-langkah daftar Kartu Prakerja Gelombang 62, yaitu:1. Langkah pertama, calon peserta atau pendaftar wajib mendaftarkan diri dan membuat akun Prakerja di situs www.prakerja.go.id2. Setelah itu, buat akun dengan memasukkan alamat email dan password.3. Verifikasi KTP dan KK dengan memasukkan 16 digit NIK, 16 digit KK dan tanggal lahir Anda.4. Isi data diri Anda.5. Unggah foto e-KTP 6. Scan wajah dengan cara mengedipkan mata7. Jawab pertanyaan tentang alasan mengikuti Kartu Prakerja8. Isi pertanyaan mengenai pelatihan yang diminati dan keterampilan.9. Verifikasi nomor HP Anda yang masih aktif.10. Isi pernyataan pendaftar sesuai kondisi Anda.11. Ikuti Tes Kemampuan Dasar (TKD).12. Kemudian peserta bisa memilih pelatihan yang diinginkan di platform digital mitra resmi program Kartu Prakerja, termasuk SIAPkerja.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Apa yang menjadi pusat perhatian para pekerja? Saat sepasang calon pengantin ini berjalan menuju spot foto, mereka yang memakai pakaian adar Jawa ini pun benar-benar menjadi pusat perhatian.
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari mengatakan, arahan tersebut datang dari Ketua Komite Cipta Kerja yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
"Jadi itu (jumlah pendaftar tiap pekannya) itu tergantung pak Menko Perekonomian," kata Denni dalam sesi teleconference, Rabu (29/4).
Pada tahap awal, Airlangga hanya mengamanatkan untuk bisa menyerap 200 ribu peserta. Angka tersebut terus bertambah lantaran peminat Kartu Prakerja semakin banyak, dan sistem digitalnya pun dianggap telah teruji untuk bisa menampung jumlah peserta yang lebih besar.
"Pak Menko setelah melihat sistemnya bisa ke 168 ribu, (dia minta) bisa dinaikin enggak ke 300 ribu. Ketika 300 ribu, kami bilang oke pak kami coba. Waktu itu kemudian proses yang sama, dan itu terjaring 288 ribu. Next pak Menko minta dicoba ke 600 ribu," jelasnya.
Rasio Penerimaan Semakin Baik
Melihat antusiasme masyarakat yang semakin tinggi, Denni melanjutkan, Airlangga lantas ingin agar rasio antara pendaftar dan yang diterima dalam program Kartu Prakerja bisa semakin baik.
Oleh karenanya, Ketua Umum Partai Golkar tersebut meminta manajemen pelaksana untuk bisa menarik 2 juta peserta hanya dalam waktu 1 bulan.
"Karena itu pak Menko minta kita dekati angka 2 juta dalam waktu satu bulan. Itu adalah arahan dari pak Menko. Kita sebagai manajemen pelaksana berusaha melaksanakan itu," ujar Denni.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)