Kasus Gagal Bayar, Anggota Komisi XI DPR RI: Kami Bersama Pemegang Polis Bumiputera
Para Pemegang Polis Asuransi Bumiputera Wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat melakukan pertemuan dengan Anis Byarwati, anggota Komisi XI DPR RI, di Gedung Nusantara I, Jakarta, pada hari ini (29/7). Mereka mengadukan secara langsung masalah gagal bayar para pemegang polis (nasabah) Bumiputera yang sudah berjalan tahunan
Para Pemegang Polis Asuransi Bumiputera Wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat melakukan pertemuan dengan Anis Byarwati,anggota Komisi XI DPR RI, di Gedung Nusantara I, Jakarta, pada hari ini (29/7).
Mereka mengadukan secara langsung masalah gagal bayar para pemegang polis (nasabah) Bumiputera yang sudah berjalan tahunan, serta sulitnya berkomunikasi dengan manajemen Bumiputera dan Badan Perwakilan Anggota (BPA), serta regulator Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
-
Bagaimana Asuransi Pendidikan membantu menjamin biaya pendidikan anak? Tujuan utamanya adalah untuk memastikan jika terjadi sesuatu pada pemegang polis (misalnya kematian atau cacat), dana yang dibutuhkan untuk pendidikan anak tetap terpenuhi.
-
Bagaimana Universitas Garut memberikan perlindungan asuransi kepada mahasiswa yang KKN? Khusus KKN tahun ini, Uniga menggandeng BP Jamsostek dengan mendaftarkan seluruh mahasiswa KKN agar mendapatkan perlindungan selama turun ke lapangan dan bertemu masyarakat,” terangnya saat melepas mahasiswa dalam kegiatan KKN tahun ini, Selasa (25/7), mengutip ANTARA.
-
Mengapa Universitas Garut memberikan perlindungan asuransi kepada mahasiswa yang KKN? Pentingnya memberi jaminan asuransi Abdusy menjelaskan bahwa sangat penting untuk melakukan upaya perlindungan kepada para mahasiswa yang tengah menjalankan KKN di masyarakat. Menurut dia, akan selalu ada risiko dari kegiatan tersebut, sehingga keselamatan dan keamanan para mahasiswa perlu dijamin. "Hal itu merupakan salah satu upaya kami untuk melindungi mahasiswa kami di lapangan, karena ita kan tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di lapangan, sehingga perlu melindungi mahasiswa selama KKN dengan jaminan asuransi," katanya lagi
-
Siapa yang mendapatkan perlindungan asuransi dari Universitas Garut? Disampaikan Rektor Uniga Abdusy Syakur Amin, pihaknya mendaftarkan sebanyak 1.253 mahasiswanya yang KKN ke layanan BP Jamsostek.
-
Kenapa Asuransi Lentera cocok untuk kaum milenial? Selain itu, LENTERA cocok untuk kalangan usia muda atau kaum milenial.
-
Siapa yang harus memiliki perlindungan asuransi jiwa dan kecacatan? Pertimbangkan untuk memiliki perlindungan asuransi jiwa dan kecacatan untuk diri Anda dan pasangan. Ini akan memberikan perlindungan finansial bagi keluarga jika terjadi sesuatu yang tidak terduga.
Di pertemuan tersebut, Koordinator Pemegang Polis yang diwakili oleh Ibu Fien Mangiri dan Muhammad Ali, juga menyerahkan surat permohonan audiensi dengan Ketua Komisi XI DPR RI, berikut data-data pemegang polis di Jabodetabek dan Jawa Barat. Turut hadir dalam pertemuan ini, Ibu Risa dan Ibu Ami, nasabah Bumiputera asal Garut dan Depok.
"Saat ini kami baru menghimpun data 314 pemegang polis Bumiputera di Jabodetabek dan 146 di Jawa Barat. Tapi kami masih banyak menerima data pemegang polis lain yang habis kontraknya dan menuntut pembayaran klaimnya," ujar Fien Mangiri di ruang Fraksi PKS, Rabu (29/7).
Menurut Fien, pihaknya mewakili sekitar 500 nasabah di Jabodetabek dan Jawa Barat, serta 1.500 nasabah di tingkat nasional. Namun, pihaknya sangat kesulitan menjalin komunikasi dan berdiskusi dengan manajemen Bumiputera dan BPA --kini berubah menjadi Rapat Umum Anggota (RUA) berdasarkan PP No 87/2019.
Muhammad Ali menambahkan, sebagai warga negara Indonesia, pemegang polis Bumiputera sangat mengharapkan aspirasinya bisa didengar dan ditindaklanjuti anggota wakil rakyat, khususnya Komisi XI DPR RI yang membidangi sektor keuangan termasuk asuransi.
"Sesuai namanya, sebagai wakil rakyat, hari ini kami menyampaikan aspirasi rakyat supaya masalah kami ada jalan keluarnya. Ini ikhtiar kami dan tolong kawal masalah gagal bayar kami," katanya.
Masalah Gagal Bayar Jangan Terkatung-katung Lagi
©2020 Merdeka.com
Anis Byarwati, anggota Komisi XI DPR RI, menyambut baik kedatangan perwakilan pemegang polis Bumiputera sambil menerima surat audiensi untuk Ketua Komisi XI DPR RI dan data-data polis Bumiputera di Jabodetabek dan Jawa Barat.
Menurut Anis, berdasarkan data yang dimilikinya, total ada 5 juta nasabah Bumiputera di seluruh Indonesia dengan rata-rata memiliki produk asuransi pendidikan dengan durasi 17 tahun. Nilai polis yang berpotensi gagal bayarnya mencapai Rp 9,6 triliun.
"Ada penyalahgunaan (mismatch) di sini, sehingga ada gagal bayar Rp 9,6 triliun. Jadi semua pihak harus membuka masalah (gagal bayar Bumiputera). Kewajiban saya memperjuangkan aspirasi yang disampaikan pada hari ini. Saya akan sampaikan surat ini ke pimpinan Komisi XI DPR RI dan bisa menindaklanjutinya dengan mempertemukan pemegang polis dengan manajemen Bumiputera dan pihak BPA. Saya bersama pemegang polis," tegasnya.
Jangan kecewakan mereka (pemegang polis) yang membangun mimpi dengan membeli asuransi selama 17 tahun untuk biaya kuliah anak-anaknya di kampus terbaik. Mereka pun hanya menuntut haknya dan keadilan. Apalagi mereka menuntut uang mereka sendiri, bukan uang orang lain, dan bukan untuk apa-apa, tapi untuk biaya sekolah/pendidikan, terang Anis.
"Saya harap ada itikad baik dari direksi BP dan pihak BPA. Kami juga minta regulator (OJK) harus lebih aktif memikirkan pemegang polis ini sehingga ada jalan keluarnya," ucapnya.
Sebagai anggota Komisi XI, lanjut Anis, pihaknya akan mendorong agar masalah gagal bayar ini tidak terkatung-katung lagi. Komisi XI akan mendesak pihak-pihak terkait untuk membahas upaya-upaya penyelamatan dana pemegang polis Bumiputera.