Kasus Positif Covid-19 Melonjak, Rupiah Melemah ke Rp14.443 per USD
Rupiah dibuka di Rp14.415 per USD, melemah dibanding penutupan di perdagangan sebelumnya di Rp14.402 per USD. Rupiah masih terus melanjutkan pelemahan usai pembukaan. Meski perlahan, namun Rupiah masih melemah dan saat ini berada di Rp14.443 per USD.
Nilai tukar (kurs) Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah di perdagangan hari ini, Rabu (23/6). Rupiah dibuka di Rp14.415 per USD, melemah dibanding penutupan di perdagangan sebelumnya di Rp14.402 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah masih terus melanjutkan pelemahan usai pembukaan. Meski perlahan, namun Rupiah masih melemah dan saat ini berada di Rp14.443 per USD.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Kapan Ayat Seribu Dinar turun? Ayat seribu dinar adalah sebutan untuk dua ayat dalam Surat At Thalaq, yaitu ayat 2 bagian akhir dan ayat 3 seluruhnya.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Apa itu Rupiah Digital? Rupiah Digital merupakan uang Rupiah yang memiliki format digital.
-
Kenapa seni rupa penting? Seni rupa, sebagai salah satu cabang seni yang sangat beragam dan kaya akan ekspresi kreatif, telah memberikan sumbangan berharga dalam menggambarkan kompleksitas dunia visual.
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta terkoreksi seiring peningkatan kasus positif COVID-19 di Tanah Air. "Rupiah mungkin bisa balik tertekan hari ini setelah kemarin berhasil menguat," kata Ariston di Jakarta, dikutip Antara, Rabu (23/6).
Ariston menyampaikan pergerakan nilai tukar regional pagi ini masih menunjukkan pelemahan terhadap dolar AS. Gubernur The Fed Jerome Powell memberikan penegasan bahwa bank sentral AS tidak akan terburu-buru menaikkan suku bunga hanya karena inflasi AS yang tinggi saat ini.
"Namun di sisi lain, Powell menunjukkan kuatnya pemulihan ekonomi di AS dan ini mungkin yang menyebabkan dolar AS menguat pagi ini," ujarnya.
Dari domestik, eskalasi kasus positif COVID-19 di Indonesia masih berlanjut. Sebanyak 13.668 kasus baru terjadi pada Selasa (22/6) kemarin sehingga kasus aktif kembali meningkat menjadi 152.686 kasus, tertinggi ke-3 di Asia. "Dari dalam negeri, tren naik kasus COVID-19 masih menjadi penekan nilai tukar rupiah," jelasnya.
Ariston mengatakan rupiah hari ini berpotensi melemah ke kisaran Rp14.450 per USD dengan potensi support di kisaran Rp14.440 per USD.
Baca juga:
Nilai Tukar Rupiah Rawan Melemah Imbas Tingginya Kasus Positif Covid-19
Rupiah Menguat Dibayangi Sikap Hawkish The Fed
BI Catat Uang Beredar Pada Mei 2021 Rp 6.994,9 Triliun
15 Objek Wisata Keren di Gambar Uang Kertas Rupiah, Sudah Pernah Mampir?
Kenaikan Kasus Covid-19 Buat Rupiah Melemah ke Level Rp14.428 per USD
Rupiah Melemah Dipengaruhi Pasar Masih Cermati Proyeksi The Fed