Kata Sri Mulyani soal lelang SUN hanya laku Rp 11 triliun dari target
Kementerian Keuangan telah melaksanakan pelelangan surat utang negara (SUN) hari ini, Selasa (3/7). Dari pelaksanaan tersebut, pemerintah hanya mampu memenangkan lelang sebesar Rp 11 triliun dari total penawaran yang masuk sebesar Rp 21,4 triliun.
Kementerian Keuangan telah melaksanakan pelelangan surat utang negara (SUN) hari ini, Selasa (3/7). Dari pelaksanaan tersebut, pemerintah hanya mampu memenangkan lelang sebesar Rp 11 triliun dari total penawaran yang masuk sebesar Rp 21,4 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, hasil pelelangan sebesar Rp 11 triliun tersebut cukup baik apabila melihat kondisi negara yang saat ini terjadi. Dia menilai pencapaian tersebut merupakan salah satu dinamika pasar.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Di mana Sri Mulyani dan Retno Marsudi bertemu? Kemarin (1/8), akhirnya kita bertemu saat rapat bersama di Istana Merdeka... Always glad to meet my bestie,",
-
Kapan Sri Mulyani dan Retno Marsudi bertemu? Kemarin (1/8), akhirnya kita bertemu saat rapat bersama di Istana Merdeka... Always glad to meet my bestie,",
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
"Kita hari ini memenangkan Rp 11 triliun dari Rp 21 triliun. Saya rasa itu adalah salah satu bentuk dinamika pasar yang cukup baik apalagi mempertimbangkan situasi yang sekarang sedang terjadi," ujarnya di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Selasa (3/7).
Lebih lanjut, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut menambahkan, pemerintah akan terus mengantisipasi sejumlah gejolak ekonomi dunia ke depan. Dia juga memastikan pembiayaan tetap terjaga sampai akhir tahun.
"Sentimen terhadap mata uang regional terutama RRT masih terus berlanjut sehingga kita harus terus mewaspadai sementara kita tetap harus melakukan pengelolaan APBN. Kita berhati hati sampai dengan akhir tahun dan saya merasa pembiayaan tetap terjaga sampai akhir tahun," tandasnya.
Baca juga:
Rupiah terus melemah, Sri Mulyani bakal evaluasi kebutuhan impor Indonesia
Menteri Sri Mulyani: Pertumbuhan 2017 tertinggi selama 3 tahun terakhir
Sri Mulyani gelar rapat terbatas dengan Gubernur BI dan bos OJK
Per 1 Oktober, seluruh cairan vape wajib sudah berpita cukai
Menteri Sri Mulyani pastikan pembelian saham Freeport berlandaskan ekonomi Pancasila