Keamanan Siber Jadi Salah Satu Fokus OJK di Ajang Gelar Risk and Governance Summit 2024
OJK selama ini memang telah melakukan penguatan framework manajemen risiko sesuai praktik terbaik internasional.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus meningkatkan sinergi dan kolaborasi dengan kementerian/lembaga, asosiasi profesi, dan akademisi di bidang Governance, Risk, and Compliance (GRC). OJK bakal mengadakan Forum Pre Risk & Governance Summit (RGS) yang melibatkan partisipasi aktif stakeholders untuk mendiskusikan isu signifikan terkait GRC sebagai masukan tema dalam forum RGS 2024 yang rencananya akan diselenggarakan pada November 2024.
OJK selama ini memang telah melakukan penguatan framework manajemen risiko sesuai praktik terbaik internasional, salah satunya terkait dengan keamanan siber. Ketua Dewan Audit OJK, Sophia Wattimena menjelaskan, OJK menyelenggarakan kegiatan Cyber Bootcamp guna meningkatkan literasi dan kompetensi pegawai OJK terkait keamanan siber.
- Perkuat Governansi Sektor Keuangan, OJK Gelar Risk & Governance Summit 2024
- OJK: Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Terjaga di Tengah Meningkatnya Risiko Geopolitika
- Dirut BTN: Manajemen Risiko Jadi Komponen Vital dalam Membangun Bisnis Berkelanjutan
- Tiga Cara OJK Jaga Stabilitas Sistem Keuangan Nasional
Isu terkait keamanan siber pada industri keuangan juga akan menjadi fokus pembahasan OJK dalam forum Risk & Governance Summit (RGS) November 2024 mendatang.
"RGS adalah working group antara OJK dengan stakeholders terkait untuk mendiskusikan isu isu GRC terkini, salah satunya terkait implementasi ESG dan penanganan cybersecurity," kata Sophia dalam konferensi pers Asesmen Sektor Jasa Keuangan & Kebijakan OJK Hasil RDK Bulanan Juli 2024, Senin (5/8/2024).
Sophia menuturkan dari sisi cyber security atau keamanan siber OJK fokus pada pengembangan ekosistem untuk identifikasi dan menangani serangan siber, serta membangun kesadaran dari sumber daya manusia perusahaan maupun instansi ditingkatkan.
Hal yang menarik, menurut Sophia adalah mitigasi kerja sama teknologi informasi dengan pihak ketiga yang saat ini ditengarai menjadi salah satu celah dari serangan siber.
Adapun sebagai bentuk continuous improvement dalam penguatan manajemen risiko, OJK telah menyelenggarakan Risk & Quality Officer (RQO) Forum Tahun 2024.
RQO adalah forum peningkatan kapasitas, serta penguatan peran dan risk awareness Pimpinan dan RQO dari seluruh satuan kerja OJK terkait manajemen risiko dan manajemen kelangsungan bisnis yang terintegrasi.