Kecelakaan Kereta Api Maut di India Akibat Kesalahan Sistem Sinyal
Peristiwa kecelakaan kereta maut di India menghebohkan masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Mengingat, banyaknya jumlah korban yang meninggal dunia maupun luka-luka akibat kecelakaan kereta penuh penumpang tersebut.
Peristiwa kecelakaan kereta maut di India menghebohkan masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Mengingat, banyaknya jumlah korban yang meninggal dunia maupun luka-luka akibat kecelakaan kereta penuh penumpang tersebut.
Mengutip media setempat, NPR, kecelakaan diduga akibat kesalahan dalam sistem pensinyalan elektronik yang menyebabkan kereta api salah berpindah jalur dan menabrak kereta barang. Tercatat, sebanyak 275 penumpang meninggal dunia dan ratusan lainnya terluka dalam insiden kecelakaan kereta api maut tersebut.
-
Kenapa kereta kencana Kiai Garuda Yeksa dijuluki "kereta kencana"? Dilansir dari Kemdikbud.go.id, kereta itu mendapat julukan “kereta kencana” karena komponennya berlapis emas 18 karat.
-
Apa yang menjadi ciri khas pecel di kereta? Dalam unggahan di Instagram Nostalgia Kereta, diketahui jika kuliner pecel di kereta memiliki ciri khas yang berbeda di tiap kota. Untuk Jakarta, rupanya memiliki pecel yang khas, dengan tambahan aneka mi mulai dari soun, mihun, dan mi terigu yang berukuran besar-besar. Bergeser ke Purwokerto, pecelnya diberi tambahan bunga kecombrang yang segar.Terakhir pecel di Madiun punya ciri khasnya. Saat berhenti di kota ini, para pedagang akan menjajakan pecel dengan aneka peyek, mulai dari rebon, udang, kacang hijau sampai kacang tanah.
-
Kapan puncak kejayaan pecel di kereta api? Kuliner tradisional pecel pernah merajai menu makanan di rute kereta api jarak jauh pada rentang tahun 1980 sampai 2010-an.
-
Di mana Jalur Kereta Api Kematian itu dibangun? Jalur Kereta Api Kematian atau terkenal dengan istilah “The Death Railway” merupakan sebuah jalur kereta api di Provinsi Kanchanaburi yang melewati batas negara Thailand-Myanmar.
-
Apa yang terjadi dengan mobil yang sedang melintas di Kembangan? Sebelum sebelumnya, konvoi remaja yang mengendarai sepeda motor sambil menyalakan petasan di Kembangan, Jakarta Barat atau dikenal dengan pintu keluar tol Kembangan menyebabkan satu mobil terbakar.
-
Kenapa Jembatan Kereta Api Rancagoong bikin merinding? Bukan karena tempat tersebut angker, namun karena sempitnya jembatan dan tidak adanya pembatas di sisi kanan dan kiri jembatan.Ketinggian jembatan juga mencapai puluhan meter, sehingga para pengguna roda dua yang melintasi jembatan wajib berhati-hati.
"Penggelinciran di India timur yang menewaskan 275 orang dan melukai ratusan lainnya disebabkan oleh kesalahan dalam sistem pensinyalan elektronik yang menyebabkan kereta api salah berpindah jalur dan menabrak kereta barang, kata para pejabat," tulis NPR dikutip di Jakarta, Senin (5/6).
Pejabat Senior Perkeretaapian India, Jaya Verma Sinha mengatakan, penyelidikan awal mengungkapkan bahwa sinyal diberikan kepada Coromandel Express berkecepatan tinggi untuk berjalan di jalur jalur utama. Akan tetapi sinyal tersebut kemudian berubah, dan kereta malah memasuki jalur melingkar yang berdekatan di mana itu menabrak sebuah barang yang sarat dengan bijih besi.
"Tabrakan itu membalikkan gerbong Coromandel Express ke trek lain, menyebabkan Yesvantpur-Howrah Express yang masuk dari sisi berlawanan juga tergelincir," katanya.
Adapun kereta penumpang yang mengangkut 2.296 orang tidak melaju terlalu kencang. Kereta yang membawa barang sering diparkir di jalur lingkar yang berdekatan sehingga jalur utama aman untuk kereta yang lewat.
Verma mengatakan akar penyebab kecelakaan itu terkait dengan kesalahan dalam sistem pensinyalan elektronik. Dia mengatakan penyelidikan terperinci akan mengungkapkan apakah kesalahan itu manusia atau teknis.
Sistem interlocking elektronik adalah mekanisme keselamatan yang dirancang untuk mencegah pergerakan yang saling bertentangan antar kereta. Ini juga memantau status sinyal yang memberi tahu pengemudi seberapa dekat mereka dengan kereta berikutnya, seberapa cepat mereka bisa pergi dan keberadaan kereta stasioner di lintasan.
"Sistem ini 99,9 persen bebas dari kesalahan. Tapi 0,1 persen kemungkinan selalu ada kesalahan," kata Verma.
Sementara itu, Perdana Menteri Narendra Modi mengunjungi lokasi kecelakaan pada hari Sabtu dan berbicara dengan petugas penyelamat. Dia juga mengunjungi rumah sakit untuk menanyakan tentang yang terluka, dan berbicara dengan beberapa dari mereka.
Modi mengatakan kepada wartawan bahwa dia merasakan sakitnya para korban kecelakaan. Dia mengatakan pemerintah akan melakukan yang terbaik untuk membantu mereka dan menghukum dengan tegas siapa pun yang dianggap bertanggung jawab.
Baca juga:
VIDEO: Cerita Sedih Korban Selamat Kecelakaan Maut Kereta India
VIDEO: Pengakuan Saksi Mata Kecelakaan Kereta India, Suara Minta Tolong Terdengar
VIDEO: Fakta-Fakta Terbaru Tabrakan Maut Tiga Kereta di India, 288 Orang Tewas
Ini Penyebab Tabrakan Maut Kereta di India yang Tewaskan 300 Orang
Kondisi Mengenaskan Kereta Maut yang Tabrakan di India: Hancur dan Saling Bertumpukan
Mengulik Penyebab Kecelakaan Kereta Api Terparah di India, Tewaskan 233 Orang