KEIN Nilai Bank Indonesia Masih Akan Turunkan Suku Bunga Acuan
Wakil Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN), Arif Budimanta, menilai Bank Indonesia (BI) masih akan melonggarkan kebijakan dengan menurunkan suku bunga acuan. Kata dia, ruang penurunan suku bunga BI masih terlihat, merespon perlambatan ekonomi global yang kini terjadi.
Wakil Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN), Arif Budimanta, menilai Bank Indonesia (BI) masih akan melonggarkan kebijakan dengan menurunkan suku bunga acuan. Kata dia, ruang penurunan suku bunga BI masih terlihat, merespon perlambatan ekonomi global yang kini terjadi. Selain itu, BI juga masih akan mengamati putusan daripada Federal Reserve (The Fed).
"Room (untuk penurunan) masih tersedia karena rencananya The Fed juga akan nurunin. Inflasi kita more or less sekitar 3 persen," ujarnya di Jakarta, Jumat (13/9).
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Bagaimana BRI menjaga likuiditasnya di tengah kenaikan BI Rate? “Saat ini kami tidak memiliki isu likuiditas karena masih longgar. Kami akan terus mempertahankan likuiditas tersebut secara sehat dan mempertahankan pertumbuhan kredit double digit,” tambahnya.
-
Bagaimana BRI menentukan skor Indeks Bisnis UMKM? Survei dilakukan di 33 provinsi, jumlah responden sebesar 7.047 debitur UMKM, margin of error ± 1,16%, metode sampling: stratified systematic random sampling, dan periode survei: 03 s.d. 19 Oktober 2023.
-
Apa itu Hari Keuangan RI? Pada 30 Oktober 1946, Menteri Keuangan Mr. Sjafruddin Prawiranegara menerbitkan EMISI PERTAMA uang kertas ORI. Sejak saat itu, uang Jepang, Hindia Belanda dan Javasche Bank tak berlaku lagi. Kemudian, 30 Oktober ditetapkan sebagai Hari Keuangan RI.
-
Bagaimana Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah tetap berjalan? Bank Indonesia pun memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan. Bahkan, Bank Indonesia sudah siap dengan skenario dalam penerapan redenominasi rupiah ini.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia? Melalui Holding Ultra Mikro dengan BRI sebagai induk, bersama PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), perseroan secara grup berupaya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.
Menurutnya, proses dialog antara bank sentral dengan perbankan harus dibangun secara intensif mengingat transmisi dari penurunan suku bunga BI membutuhkan waktu. "7 days repo rate diturunkan bulan Agustus, nanti suku bunga perbankan baru turun bertransmisi 3 bulan dengan alasan karena dana pihak ketiga (DPK) yang juga harus melakukan adjustment," ujarnya.
"Sederhananya, menurut pandangan saya dalam mentransmisikan kebijakan moneter, itu kepada sektor riil supaya bisa jadi lebih cepat dan langsung dirasakan dampaknya pada dunia usaha, jadi percuma naikin nurunin, tapi tidak ada dampak terhadap dunia usaha, suku bunga kredit perumahan tidak turun misalnya, tetep, apalagi 7 days repo sudah turun, terus apa gunanya kalau sudah turun?" lanjut dia.
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Gubernur BI: Suku Bunga Nol Persen Tak Jamin Ekonomi Maju
Dorong Pertumbuhan Ekonomi di 2020, BI Buka Peluang Turunkan Suku Bunga
Menkeu Nilai Penurunan Suku Bunga Acuan BI Perlu Agar Ekonomi RI Bisa Tetap Maju
BI Turunkan Bunga Acuan 25 Bps Jadi 5,5 Persen
Bank Indonesia Turunkan Suku Bunga Acuan 25 Bps Menjadi 5,5 Persen
Jelang Pengumuman Suku Bunga BI, IHSG Diprediksi Bergerak Melemah
Gubernur Bank Indonesia: Kita Masih Ada Ruang Untuk Penurunan Suku Bunga