Kemen PUPR pertanyakan maksud Anies Baswedan soal naturalisasi sungai atasi banjir
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat mengutarakan, naturalisasi sungai merupakan cara yang lebih efektif daripada proyek normalisasi untuk menangani banjir musiman di Ibukota. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) selaku inisiator proyek normalisasi sungai pun angkat suara terkait hal tersebut.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat mengutarakan, naturalisasi sungai merupakan cara yang lebih efektif daripada proyek normalisasi untuk menangani banjir musiman di Ibukota.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) selaku inisiator proyek normalisasi sungai pun angkat suara terkait ucapan Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut.
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Mengapa PDIP mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta? Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua," jelas dia.
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa yang dititipkan Anies Baswedan kepada majelis hakim MK? Kita titipkan ke majelis hakim kepercayaan untuk menentukan arahnya ke depan. Kami yakin semoga majelis diberikan keberanian, kekuatan untuk memutus yang terbaik untuk Indonesia kedepan
-
Kapan Anies Baswedan menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan? Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Kabinet Kerja pada tahun 2014 - 2016
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Hari Suprayogi, mengatakan pihaknya telah coba mengundang Gubernur DKI ataupun perwakilannya untuk minta kejelasan terkait ide normalisasi sungai.
"Saya sudah berikan undangan kepada Gubernur atau perwakilan, tapi enggak datang. Soalnya saya itu tidak mengerti apa itu naturalisasi," ungkap dia di Jakarta, Kamis (1/11).
Undangan telah diberikan sebanyak dua kali. Pada kesempatan kedua, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sempat diwakili oleh Staf Gubernur, namun yang bersangkutan pun belum bisa memberi jawaban yang diminta.
"Nah dari situ, kita selalu rapat bersama, diwakili kepala Balai siap siaga banjir di DKI, cuma untuk meneruskan ini. Pak Gubernur juga sudah mau mengganggarkan, Rp 450 miliar di DIPA DKI, ini suratnya ada," lanjut dia.
Sebelumnya, Anies Baswedan sempat menyatakan, normalisasi sungai dengan cara betonisasi bukan merupakan jalan keluar terbaik untuk mengantisipasi banjir musiman.
"Jadi jangan diartikan kalau tidak ada betonisasi, maka akan tidak ada antisipasi untuk banjir. Antisipasi banjir tetap berjalan semuanya," kata dia.
Pemprov DKI, lanjut Anies, telah menurunkan 192 alat berat untuk mengeruk sejumlah waduk. Adapun total waduk yang tengah dikeruk yakni sebanyak 14 unit.
Anies juga coba sedikit mendefinisikan maksud naturalisasi sungai yang ia maksud. "Kanan kirinya ditumbuhkan sebagai ekosistem yang natural. Karena itu Anda tidak temukan betonisasi," jelasnya.
Sumber: Liputan6
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Baca juga:
Pemerintah Jokowi bakal bangun 5 pasar induk dan habiskan anggaran Rp 1 triliun
Rusun cantik untuk pengrajin tenun
Aksi Menteri PUPR main bulu tangkis di Training Facility GBK
Asyiknya Menteri Basuki nikmati kopi keliling
Kementerian PUPR resmikan Rusunawa khusus lansia di Cibubur
Basuki kunjungi monumen Kapsul Waktu, penyimpan cita-cita anak Indonesia
Modernisasi jaringan irigasi ini tingkatkan pasokan air bagi masyarakat