Kemendag Gelar Uji Rasa Kopi Nusantara untuk Genjot Ekspor ke Pasar Global
Kemendag bekerja sama dengan asosiasi kopi termasuk Speciality Coffee Association of Indonesia (SCAI) dan para barista berpengalaman. Hasil cupping ini nantinya akan dikurasi dan dinilai yang sesuai dengan pasar Jerman, untuk kemudian akan diekspor.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) menggelar cupping dan tasting kopi atau uji rasa kopi Nusantara. Proses ini merupakan bagian dari rangkaian upaya meningkatkan ekspor kopi ke pasar global, khususnya Jerman.
Kemendag bekerja sama dengan asosiasi kopi termasuk Speciality Coffee Association of Indonesia (SCAI) dan para barista berpengalaman. Hasil cupping ini nantinya akan dikurasi dan dinilai yang sesuai dengan pasar Jerman, untuk kemudian akan diekspor.
-
Dimana Kopi Priangan menjadi komoditi ekspor yang penting? VOC meraup keuntungan luar biasa dari kopi Priangan. Mereka menjadi salah satu eksportir kopi terbesar dunia.
-
Di mana Kedai Kopi Berbagi berlokasi? Kedai Kopi Berbagi yang berlokasi di Margahayu, Jalan Mars Utara III, Kota Bandung ini begitu menginspirasi.
-
Di mana letak Kampoeng Kopi Banaran? Ini adalah destinasi wisata yang populer di Semarang, tepatnya berlokasi di Jl. Raya Bawen - Solo KM 1,5 Bawen, Gentong, Asinan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang.
-
Di mana Kopi Bowongso dibudidayakan? Para petani itu membudidayakan Kopi Bowongso di lereng Gunung Sumbing dengan ketinggian 1.600-2.000 mdpl.
-
Di mana Kopi Arabika Aceh Gayo dipanen? Kopi ini adalah salah satu jenis kopi arabika yang dipanen di Gayo, Aceh Tengah.
-
Dimana Kopi Golondong berasal? Dahulu, daerah yang termasuk wilayah Priangan ini menjadi salah satu penghasil kopi terbesar di Jawa Barat. Karena tingginya produksi, maka banyak kopi yang dihasilkan, termasuk melahirkan budaya meminum kopi yang berbeda dan dipadukan dengan hasil bumi lainnya yakni pemanis dari pohon nira.
"Acara ini menunjukkan Indonesia bisa menggairahkan, mengembangkan dan meningkatkan produk-produk andalan kita, salah satunya kopi," kata Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga, dalam webinar pada Kamis (28/1).
Sebagai salah satu negara produsen kopi terbesar, Indonesia harus lebih optimal agar juga bisa menumbuhkan jumlah ekspor ke pasar dunia. Saat ini, Indonesia merupakan eksportir kesembilan, dan menduduki peringkat keempat sebagai produsen kopi terbesar dunia.
"Arahan dari pak Mendag, bagaimana caranya kita lebih meningkatkan jangan sampai kalah dengan negara lain. Ini tugas kita semua termasuk pemerintah, masyarakat, asosiasi, dan para pelaku, agar bisa terus mempromosikan kopi," tutur Jerry.
Diungkapkan Direktur Pengembangan Produk Ekspor Kementerian Perdagangan, Olvy Andrianita, proses cupping ini merupakan tindak lanjut dari pengiriman 24 sampel kopi yang paling laku di pasar Jerman ke Indonesia.
Menurut keterangan Kementerian Luar Negeri, sampel tersebut kemudian diteliti kandungan, aroma dan cita rasanya. Dalam hal ini, Kementerian Luar Negeri RI bekerja sama dengan 5758 Coffee Lab (PT Belajar Kopi Bersama). Dari sini Coffee Lab akan membuat Katalog Rasa masing-masing sampel kopi. Kemudian akan dicarikan kopi di Indonesia yang memiliki karakter yang serupa dengan katalog rasa dari sampel kopi yang sudah diteliti.
"Sesuai arahan, kami sudah bergerak mengumpulkan 150 lebih kopi Nusantara. Setelah ini, kita akan lakukan profiling dan menentukan yang sesuai keinginan pasar Jerman. Kita akan kirimkan sampelnya ke Jerman melalui pak Dubes," jelas Olvi.
Garap Pasar Jerman
Hasil uji rasa ini tidak hanya untuk pasar Jerman, tapi sekaligus memetakan kualitas kopi yang dapat diekspor ke berbagai negara lain di dunia.
Seluruh rangkaian upaya ini merupakan tindak lanjut dari informasi yang dikirim oleh Duta Besar Indonesia untuk Jerman, Arif Havas Oegroseno, mengenai peluang kopi Nusantara di Jerman.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)