Kemendag-Kemenkumham kerja sama tingkatkan kualitas produk warga binaan
Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menandatangani perjanjian kerja sama untuk mengembangkan produk hasil karya warga binaan agar memenuhi kriteria ekspor.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menandatangani perjanjian kerja sama untuk mengembangkan produk hasil karya warga binaan agar memenuhi kriteria ekspor.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Arlinda mengatakan, bentuk kerja sama ini dimaksudkan untuk menyinergikan program kedua kementerian dalam mengembangkan produk warga binaan agar menjadi barang yang berorientasi ekspor.
-
Apa yang disosialisasikan Kemendag? Kementerian Perdagangan berupaya untuk terus mendorong kinerja ekspor dengan memberikan kemudahan dan kepastian hukum. Untuk itu, Kemendag menggelar sosialisasi dua Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) terbaru mengenai ekspor pada Selasa, 18 Juli 2023.
-
Kapan Ndalem Yudanegara dibangun? Bangunan itu dibangun pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwana VII, tepatnya antara tahun 1877-1921.
-
Dimana kerangka-kerangka manusia abad keenam itu ditemukan? Para ahli arkeologi menemukan situs pemakaman khusus wanita dan anak-anak tepat di bawah permukaan bukit pasir Teluk Whitesands di Kota St David’s, Wales.
-
Apa itu Ketupat Kandangan? Ketupat Kandangan, Perpaduan Lezatnya Ikan Gabus Asap dan Ketupat Khas Kalsel yang Menggoyang Lidah Hidangan ini sudah ada sejak abad ke-18 ketika itu masyarakat sekitar banyak memanfaatkan hasil tangkapan ikan gabus yang melimpah di sungai.
-
Kapan Kapolda Kepri mencium istrinya? Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Yan Fitri Halimansyah tertangkap kamera sedang mencium istrinya saat melantik ratusan calon anggota Polri di Polda Kepri.
-
Kapan upacara wisuda purnabakti Kemenkumham diadakan? Dalam periode 1 September 2022 - 1 Agustus 2023 tercatat 1.288 Pegawai pensiun yang tersebar pada Unit Utama, Kantor Wilayah, hingga Unit Pelaksana Teknis Kemenkumham.
"Kami harap hasil kerjasama dapat meningkatkan kualitas desain produk warga binaan sehingga lebih eye catching dan makin bisa diterima di pasar global. Selain itu, kerjasama ini juga membekali warga binaan dengan keterampilan dan kreativitas dalam menghasilkan suatu karya produktif yang bernilai tinggi," kata Arlinda di Graha Bhakti Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham, Jakarta, Kamis (9/8).
Dia menambahkan, perjanjian ini merupakan tindak lanjut nota kesepahaman kedua kementerian yang ditandatangani Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly pada 3 April 2018.
Adapun ruang lingkup kerja sama ini mencakup peningkatan kemampuan sumber daya manusia, pengembangan desain produk dan kemasan, pemberian dukungan kegiatan promosi, pemasaran, serta informasi peluang pasar ekspor yang ditargetkan untuk petugas pemasyarakatan dan warga binaan.
"Kemendag dan Kemenkumham memiliki komitmen untuk mendorong daya saing dan meningkatkan nilai tambah produk dengan kualitas ekspor, salah satunya produk hasil warga binaan pemasyarakatan," imbuhnya.
Sebagai salah satu aspek dalam kerja sama ini, pengembangan desain dan kemasan memiliki nilai yang sangat penting bagi peningkatan daya saing produk di pasar internasional. Contohnya, produk warga binaan telah dipromosikan dalam pameran dagang internasional Trade Expo Indonesia (TEI) ke-32 pada 2017 lalu.
Hasilnya, produk-produk itu mendapat apresiasi dan perhatian dari calon pembeli mancanegara. "Pada kegiatan TEI ke-33 (24-28 Oktober 2018) nanti, Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional (Kemendag) juga akan ikut memfasilitasi pameran produk untuk warga binaan," ujar Arlinda.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Bos Bappenas dorong ekspor produk halal tekan defisit transaksi berjalan
Mendag Enggar minta kepala daerah tingkatkan kualitas produk lokal
Deretan produk anak bangsa ini menjadi yang pertama di dunia
PT Link Net masuk jajaran 100 most valuable brands
Ini strategi Sandimas penuhi permintaan bahan bangunan Tanah Air