Kemenhub Tawarkan 2 Skema Kerja Sama Swasta Pembangunan Terminal Bus
Dalam skema kerja sama KSP pihak swasta yang nantinya mengelola pengembangan unit bisnis di sekitar terminal merupakan pihak swasta yang telah menanamkan modalnya atau sudah berinvestasi. Skema KSP ini pun tidak dilakukan selamanya sehingga akan ada perjanjian konsesi waktu.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan dua skema kerja sama bagi perusahaan swasta yang ingin ikut andil dalam pembangunan terminal bus di Indonesia. Salah satu skema yang disiapkan yakni Kerja Sama Pemanfaatan atau KSP.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kemenhub, Budi Setiyadi menjelaskan, skema KSP merupakan kerja sama antara pihak swasta dengan Kemenhub dalam pengelolaan terminal yang menjadi aset negara. Dalam hal ini, Ditjen Perhubungan Darat akan mengawasi operasional terminal dari sisi transportasinya, sementara urusan bisnis lainnya akan diserahkan kepada perusahaan swasta.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Bagaimana Kementerian Investasi meyakinkan investor tentang kelanjutan proyek IKN? “Saya tidak melihat dalam waktu yang singkat ini, itu berpengaruh (investasi di IKN),” kata Nurul dilansir Antara, Selasa (4/6).
-
Bagaimana Kementerian PPN/Bappenas berperan dalam pengendalian pembangunan? Dalam hal ini, Kementerian PPN/Bappenas mengambil bagian dalam pengendalian pembangunan yang menjamin tercapainya hasil pembangunan (outcome), serta pendampingan juga penguatan terhadap K/L dan pemerintah daerah terkait dengan pencapaian proyek strategis nasional.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Apa yang menjadi kunci keberhasilan proyek investasi PLN di sektor kelistrikan? Kunci penting dalam keberlanjutan investasi, khususnya di sektor ketenagalistrikan adalah kontrak kerja sama. Kunci penting langkah ini, PLN bersama mitra selalu memetakan rencana kerja yang reliable dan juga mitigasi risiko, sehingga dalam pelaksanaan pengembangan sektor kelistrikan mampu mendorong iklim investasi yang menarik bagi para investor.
Bisnis lain yang dimaksud seperti misalnya pembangunan dan pengelolaan hotel, mal, atau pusat-pusat kegiatan masyarakat di sekitar terminal. "Secara kuantitas kita punya banyak aset seperti terminal. Tapi kita kekurangan tenaga banyak makanya kerja sama dengan swasta," kata Budi saat ditemui di Jakarta, Rabu (31/7).
Dalam skema kerja sama KSP pihak swasta yang nantinya mengelola pengembangan unit bisnis di sekitar terminal merupakan pihak swasta yang telah menanamkan modalnya atau sudah berinvestasi. Skema KSP ini pun tidak dilakukan selamanya sehingga akan ada perjanjian konsesi waktu.
Budi melanjutkan, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebagai lembaga yang menginvetarisasi aset negara juga dilibatkan dan mendapat laporan atas kerja sama KSP tersebut.
Kemudian sekema kerja sama yang ditawarkan Kemenhub selanjutnya adalah Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Lewat kerja sama tersebut, investor swasta dipersilakan untuk ikut membangun terminal. Baik pembangunan untuk perbaikan fisik maupun pembangunan terminal dari awal pendirian.
Budi mengatakan, skema KPBU akan melibatkan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) sebagai pendamping para investor. "PII yang menjamin kelangsungan investasi berjalan serta proses dan progresnya berjalan baik," katanya.
Budi menyampaikan salah satu badan usaha atau investor dalam negeri berasal dari Batam sudah menyatakan komitmennya untuk merevitalisasi terminal A. Bahkan, beberapa gambaran atau konsep bangunan sudah dipetalan oleh investor tersebut.
"Kalau ini sudah serius ya, saya katakan satu di Terminal Sukabumi, itu sudah dibuat di gambar ada hotel di sana ada ball room di sana ada mall di sana dan itu terkoneksi dengan ada tempat hiburan sekitar itu," katanya.
Budi mengatakan, meski investor tersebut berasal dari dalam negeri namun sepak terbangnya sudah cukup tinggi. Sebagai salah satu contohnya, perusahaan tersebut memiliki pengalaman dalam mengembangkan sektor properti yang ada di Singapura.
Baca juga:
Hapus Macet Puncak Bogor, Pemerintah Rencana Buka Jalur Baru dari Jonggol & Citeureup
Proyek Infrastruktur KPBU Kemenhub Dilirik Investor Lokal Hingga Jepang
Alasan Kemenhub Gencar Benahi Terminal Bus di Daerah
Kemenhub Tawarkan Proyek Infrastruktur KPBU Mulai Terminal Hingga Pelabuhan
Menengok Penyebab Bandara Kertajati Sepi Penumpang