Kemenkeu Beberkan Tips Investasi Aman dengan 2R2L
Tren investasi di masyarakat tengah mengalami peningkatan sejak pandemi Covid-19 berlangsung. Pertumbuhan investor pemula dan berasal dari kalangan milenial terus tumbuh dalam berbagai transaksi di pasar keuangan.
Tren investasi di masyarakat tengah mengalami peningkatan sejak pandemi Covid-19 berlangsung. Pertumbuhan investor pemula dan berasal dari kalangan milenial terus tumbuh dalam berbagai transaksi di pasar keuangan.
Sayangnya peningkatan investasi ini tidak diiringi dengan literasi keuangan masyarakat. Tak heran masih banyak kasus investasi bodong.
-
Bagaimana Indra Kenz, Doni Salmanan, dan Wahyu Kenzo mempromosikan investasi bodong mereka? Indra Kenz kerap membuat konten yang memamerkan harta seperti rumah mewah, mobil sport hingga fashion branded.
-
Bagaimana cara membagi anggaran untuk investasi? Martua menyarankan adanya pembagian porsi alokasi anggaran untuk berinvestasi.“Untuk pemula, secara umum bisa dialokasikan dengan pembagian 40% - 30% - 20% dan 10%," rinci Martua.
-
Kapan orang kaya berinvestasi? Orang kaya berinvestasi untuk jangka panjang dan tidak panik saat pasar bergejolak.
-
Bagaimana BRImo membantu nasabah berinvestasi? Nasabah juga kini semakin mudah berinvestasi melalui BRImo. Kini Anda dapat melakukan pembelian emas, surat berharga, dana pensiun, hingga pembukaan deposito hanya dari smartphone.
-
Siapa saja yang menjadi korban dari skema investasi bodong yang dilakukan Indra Kenz, Doni Salmanan, dan Wahyu Kenzo? Hasilnya, ada sebanyak 144 orang yang menjadi korban penipuan dengan kerugian Rp 83 miliar. Doni Salmanan mulai dikenal ketika 'nyawer' Rp 1 miliar saat Reza Arap streaming. Rumah mewah, mobil dan motor sport selalu ditampilkan Doni dalam media sosialnya. Flexing Doni mengakibatkan 142 korban yang tertarik investasi bodongnya mengalami kerugian Rp 24 miliar. Korban Wahyu Kenzo mencapai 272 Orang dengan kerugian Rp 241 Miliar.
-
Bagaimana cara Indonesia menarik investasi 'family office'? Dia harus datang kemari (Indonesia). Misalnya, dia taruh duitnya 10 atau 30 juta dolar AS, dia harus investasi berapa juta, dan kemudian dia juga harus memakai orang Indonesia untuk kerja di family office tadi. Jadi, itu nanti yang kita pajakin.
Direktur Jenderal PPR, Kementerian Keuangan, Luky Alfirman membagikan beberapa tips kepada masyarakat agar terhindar dari investasi bodong. Formula 2R2L yakni reten, risk dan legal, logic.
"Tipsnya 2R2L, return-risk dan legal-logic," kata Luky dalam virtual launching ORI020, Jakarta, Senin, (4/10).
Dia menjelaskan reten-risk atau imbal hasil dan risiko biasanya memiliki korelasi yang saling berkaitan. Return atau imbal hasil yang tinggi biasanya memiliki risk atau risiko yang juga tinggi. Dia meminta masyarakat tidak hanya tergiur dengan imbal hasil yang tinggi dan mengesampingkan risiko yang juga tinggi.
"Jangan sampai tergiur dengan reten yang sangat tinggi tanpa memahami risikonya," kata dia.
Luky mengingatkan sangat penting bagi investor untuk mengetahui risiko dari setiap instrumen investasi yang dipilih. Sekali lagi dia mengingatkan agar masyarakat tidak tergiur dengan jani keuntungan yang sifatnya tidak pasti.
"Jangan silau sama janji keuntungan yang sifatnya mungkin tidak pasti," kata dia.
Selain itu, masyarakat juga diminta memperhatikan aspek legal-logic. Sebelum berinvestasi investor harus memastikan legalitas dari produk yang akan dipilih. Memastikan terdaftar atau tidaknya instrumen tersebut secara resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Pastikan legalisasi dari produk yang akan dipilih atau terdaftar secara resmi," kata dia.
Masyarakat juga diminta untuk mengetahui proses atau alur bisnis investasi tersebut bisa memberikan keuntungan bagi investor. Dia meminta agar tidak abai pada aspek ini.
"Jangan sampai kita serakah dan tidak pedulikan ini," katanya.
Di sisi lain, Luky mengatakan Pemerintah dan OJK terus meningkatkan berbagai upaya peningkatan literasi kepada masyarakat tentang instrumen dan industri keuangan melalui program edukasi, diseminasi dan lain-lain. Memperluasan dan memberikan kemudahan keuangan informal ke semua lapisan masyarakat.
Baca juga:
Sekitar 100 Startup Indonesia Raih Total Pendanaan US$ 3,8 Miliar di Semester I
Mendag Lutfi Harap RI Mampu Tarik Investor Lewat Internasional Expo 2020 di Dubai
Tips Memulai Investasi untuk Pemula
Australia Tertarik Ikut Kembangkan Industri Mobil Listrik di Indonesia
Eropa Disebut Mulai Lirik Indonesia Sebagai Lokasi Tujuan Investasi
Bappenas Sebut 75 Persen Investor Tertarik pada Investasi Industri Hijau