Kemenkeu Catat Realisasi Anggaran PEN Capai Rp326,16 Triliun Hingga 20 Agustus
Kementerian Keuangan mencatat realisasi penyaluran anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) hingga 20 Agustus 2021 mencapai Rp326,16 triliun. Angka tersebut sekitar 43,8 persen dari pagu anggaran yang disiapkan sebesar Rp744,77 triliun.
Kementerian Keuangan mencatat realisasi penyaluran anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) hingga 20 Agustus 2021 mencapai Rp326,16 triliun. Angka tersebut sekitar 43,8 persen dari pagu anggaran yang disiapkan sebesar Rp744,77 triliun.
"Per 20 Agustus 2021 mencapai Rp326,16 triliun. Atau sekitar 43,8 persen dari pagu anggaran yang disiapkan sebesar Rp744,77 triliun," kata Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, Jakarta, Rabu (25/8).
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mendukung Kemandirian Ekonomi Nasional? Nicke Widyawati menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan untuk Kategori Kemandirian Ekonomi yang diberikan kepadanya Menurutnya, kemandirian ekonomi tidak terlepas dari kemandirian energi, karena energi adalah katalis untuk pertumbuhan ekonomi suatu negara.
-
Bagaimana Kemendag memastikan kelancaran kegiatan ekonomi? Pemerintah selalu memastikan keberadaan sarana, prasarana, dan utilitas perdagangan yang baik bagi seluruh pihak terkait. Baik bagi pelaku usaha, maupun masyarakat sebagai konsumen akhir. Dengan begitu, diharapkan kegiatan ekonomi akan terus berjalan tanpa hambatan yang berarti," terang Wamendag Jerry.
-
Bagaimana Kejagung meyakini bahwa kerugian negara harus dibebankan kepada para penerima keuntungan? Karena kondisi itu, Febrie menjelaskan saat proses ekspose penyidik sepakat untuk membebankan kerugian negara yang ditimbulkan kepada seluruh pihak penerima dari keuntungan hasil korupsi timah dalam perkara tersebut."Jadi siapa yang makan uang timah ini? Akhirnya langkah penyidik, ini harus dibebani kepada mereka yang menikmati timah hasil mufakat jahat tadi. Nah itu kira-kira bagaimana kita meyakini oh ini harus memang dipenuhi," tegas dia.
-
Apa yang menjadi fokus Kemendag dalam menjaga kelancaran kegiatan ekonomi? "Pemerintah selalu memastikan keberadaan sarana, prasarana, dan utilitas perdagangan yang baik bagi seluruh pihak terkait. Baik bagi pelaku usaha, maupun masyarakat sebagai konsumen akhir. Dengan begitu, diharapkan kegiatan ekonomi akan terus berjalan tanpa hambatan yang berarti," terang Wamendag Jerry.
-
Bagaimana uang berperan dalam penimbunan kekayaan? Ini berarti menyimpan uang sama artinya dengan menyimpan kekayaan.
Suahasil merinci, untuk kesehatan realisasinya mencapai Rp77,18 triliun dari pagu anggaran sebesar Rp214 triliun. Anggaran tersebut dimanfaatkan untuk Asrama Haji Pondok Gede, pembagian paket obat untuk masyarakat, biaya perawatan pasien, insentif nakes dan santunan kematian, pengadaan vaksin dan bantuan iuran JKN.
Kemudian untuk perlindungan sosial terealisasi sebesar Rp99,33 triliun dengan pagu anggaran Rp186,64 triliun. "Manfaatnya PKH untuk 9,9 juta keluarga penerima manfaat dan kartu sembako untuk 16,1 juta KPM. Lalu BST untuk 10 juta KPM dan BLT desa untuk 5,51 juta KPM, kartu prakerja, bantuan kuota internet, subsidi listrik, BSU dan bantuan beras," jelas Suahasil.
Selanjutnya
Selanjutnya, pemerintah juga memberikan dukungan untuk UMKM dan koperasi yang terealisasi sebanyak Rp48,02 triliun dari pagu Rp162 triliun. Manfaatnya antara lain bantuan bagi pelaku usaha mikro, penempatan dana pada bank sejak 2020, subsidi bunga KUR dan non KUR.
Untuk program prioritas telah terealisasi sebesar Rp50,25 triliun dari pagu anggaran sebesar Rp117,94 triliun. Manfaatnya antara lain padat karya Kementerian Lembaga, sektor pariwisata, ketahanan pangan dan fasilitas pinjaman daerah.
"Insentif usaha terealisasi sebesar Rp51,97 triliun, dari pagu anggaran sebesar Rp62,83 triliun. Manfaatnya antara lain PPH21, PPH final UMKM DTP, pembebasan angsuran PPH 25, pengembalian pendahuluan PPN, penurunan tarif PPH badan, PPN DPT properti dan PPNBM mobil," tandasnya.
(mdk/bim)