Kemenkeu Siapkan Anggaran Keamanan Pemilu 2019 Rp3,2 T, Berapa Besar yang Terpakai?
Pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan telah menyiapkan anggaran untuk keamanan Pemilu 2019 senilai Rp 3,29 triliun. Anggaran tersebut diberikan kepada TNI dan Polri selaku lembaga yang bertanggung jawab menjaga keamanan.
Pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan telah menyiapkan anggaran untuk keamanan Pemilu 2019 senilai Rp3,29 triliun. Anggaran tersebut diberikan kepada TNI dan Polri selaku lembaga yang bertanggung jawab menjaga keamanan.
"(Anggaran untuk) keamanan pemilu, (untuk) TNI sama Polri," kata Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Askolani kepada Merdeka.com, saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (2/7).
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Apa yang menjadi fokus utama Pemilu 2019? Pemilu 2019 ini menjadi salah satu pemilu tersukses dalam sejarah Indonesia.Pemilu ini memiliki tingkat partisipasi pemilih yang sangat tinggi. Joko Widodo dan Ma'ruf Amin berhasil memenangkan pemilu.
Kendati demikian dia menyatakan besaran anggaran tersebut bisa saja berubah sesuai dengan permintaan pencairan penggunaan yang diajukan oleh lembaga terkait. "Ya bisa juga dipakainya tidak semua," ujarnya.
Anggaran tersebut juga, menurutnya, sudah dapat dicairkan kapan saja sesuai kebutuhan TNI dan Polri. "Ya tergantung mereka yang mencairkan, yang pakai Polisi sama TNI," tutupnya.
Sebelumnya, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo membantah terkait jumlah anggaran yang digelontorkan dalam proses pengamanan Pemilu 2019 yang mencapai Rp3 triliun.
Kata Dedi, jumlah anggaran yang digelontorkan selama bulan April hingga awal Juli hanya mencapai Rp178 miliar saja. "Jadi untuk jumlah total anggaran selama bulan April hingga bulan awal Juli ini seluruhnya Rp178 miliar," ungkap Dedi.
Menurutnya, jumlah Rp3 triliun sebagaimana yang disampaikan oleh Kementerian Keuangan ialah kemungkinan jumlah secara keseluruhan semenjak 2018 lalu.
"Kalau Rp3 T mungkin secara keseluruhan Operasi Mantap Brata dari mulai tahapan Pemilu 2019 bulan Agustus 2018 sampai pelantikan Oktober 2019," ucap Dedi.
Baca juga:
Ketua KPU Sebut Banyak Negara Ingin Belajar Penyelenggaraan Pemilu di Indonesia
KPU Heran Pemilu 2019 Disebut Buruk Padahal Sengketa Menurun
KPU Siap Hadapi 250 Sengketa Pileg 2019 di Mahkamah Konstitusi
Bertemu TKN dan TKD, Jokowi Akan Dengarkan Masukan Pemerintahan Lima Tahun ke Depan
Rajut Kembali Persatuan Usai Pemilu 2019
Dapat 8 Kursi di DPRD DKI, PSI Ajak Warga Awasi Kinerja dari Dalam
KPU Ingin DPR Revisi UU Pemilu, Salah Satunya Terkait Keserentakan