Kemenpar sebut pariwisata Indonesia makin diminati investor asing
Kementerian Pariwisata menilai investasi di sektor pariwisata semakin diminati investor asing maupun domestik. Sebab, dalam forum pertemuan para investor pariwisata atau Regional Investment Forum 2018 (RIF) di Yogyakarta, beberapa negara menyatakan tertarik menanam modal di Indonesia.
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata Dadang Rizky Ratman mengatakan, investasi di sektor pariwisata semakin diminati investor asing maupun domestik. Hal ini terlihat dalam forum pertemuan para investor pariwisata atau Regional Investment Forum 2018 (RIF) di Yogyakarta, baru-baru ini.
Dalam forum tersebut dilaporkan investor asing yang tertarik menanamkan modalnya di sektor pariwisata antara lain dari Timur Tengah, Korea Selatan, AS, Jepang, Singapura, Taiwan, Malaysia, Australia, Tiongkok, Inggris, India, dan Rusia.
-
Kenapa Kutai Timur membuka peluang investasi di sektor pariwisata? Kabupaten Kutai Timur membuka peluang seluas-luasnya kepada para pengusaha untuk berinvestasi di sektor pariwisata. Kabupaten ini memiliki potensi yang tak kalah indah dari daerah lain di Indonesia.Julukan magic land atau tanah penuh keajaiban bukan isapan jempol.
-
Bagaimana Kementerian Investasi meyakinkan investor tentang kelanjutan proyek IKN? “Saya tidak melihat dalam waktu yang singkat ini, itu berpengaruh (investasi di IKN),” kata Nurul dilansir Antara, Selasa (4/6).
-
Bagaimana upaya pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk meningkatkan kinerja kepariwisataan? Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur berupaya untuk meningkatkan kinerja kepariwisataan pada berbagai lini, diantaranya pengembangan daya tarik wisata, penyusunan travel pattern, promosi pariwisata, pengembangan event daerah Tidak hanya itu, peningkatan kapasitas SDM berbagai sektor kepariwisataan mulai dari hotel, restaurant, desa wisata, daya tarik wisata, homestay, operator, hingga tour leader, berkolaborasi dengan pemangku kepentingan baik dari sektor pemerintah, swasta, akademisi, hingga media serta kegiatan kegiatan lain yang kiranya dapat meningkatkan kualitas dari kepariwisataan Jawa Timur mencakup atraksi, aksesbilitas, dan amenitas.
-
Bagaimana Desa Wisata Nusa mengembangkan pariwisata? Desa Wisata Nusa berada di Kabupaten Aceh Besar, Aceh bergerak dan mengembangkan desa wisata berbasis masyarakat. Pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan penduduk sekitar, bahkan bisa menginap di rumah milik warga.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa yang mendorong pertumbuhan pesat industri game di Indonesia? Dengan semakin berkembangnya digitalisasi dan jumlah pemain game yang bertambah, serta dukungan dari ekosistem yang kuat, kedua industri ini diprediksi akan terus tumbuh dengan pesat.
"Investasi di sektor pariwisata rata-rata mengalami pertumbuhan hingga 20 persen per tahun, dan pada 2017 tercatat mencapai 31 persen atau Rp1,7 miliar dolar AS sebagaimana data BKPM," kata Dadang di Jakarta, dikutip Antara, Senin (4/6).
Untuk itu, Kemenpar berupaya mengembangkan investasi pariwisata dengan menerapkan sejumlah strategi di antaranya memberikan insentif, kemudahan, serta melakukan promosi investasi. Agar dapat tercipta destinasi yang aman, nyaman, menarik, mudah dicapai, berwawasan lingkungan, serta mampu meningkatkan pendapatan nasional, daerah, dan masyarakat.
Dia mengatakan, pengembangan destinasi pariwisata haruslah bertujuan "customer-centric strategy" yang mencakup tiga hal. Pertama, "customer satisfaction" di mana wisatawan puas dengan destinasi wisata yang ditawarkan. Kedua, "customer retention/loyalty" di mana wisatawan berkunjung kembali dan loyal dengan destinasi wisata Indonesia. Ketiga, "customer advocac" di mana wisatawan merekomendasikan destinasi wisata Indonesia kepada wisatawan lain.
"Untuk menyukseskan pembangunan kepariwisataan nasional tersebut ada beberapa hal yang harus terus dibangun seperti pembangunan daya tarik wisata/atraksi, pembangunan prasarana, penyediaan fasilitas umum, pembangunan fasilitas pariwisata, dan pemberdayaan masyarakat," imbuhnya.
Sejumlah strategi pengembangan destinasi pariwisata terus diimplementasikan di antaranya pengembangan perwilayahan, atraksi wisata, aksesibilitas, amenitas, masyarakat, dan investasi. Nantinya, pembangunan destinasi pariwisata difokuskan pada sejumlah wilayah di antaranya 50 Destinasi Pariwisata Nasional), 88 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), dan 222 Kawasan Pengembangan Pariwisata Nasional (KPPN).
Sebagai penarik wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia, pengembangan atraksi wisata dilakukan meliputi daya tarik wisata alam, budaya, serta buatan. Sementara itu, untuk mempermudah pergerakan wisatawan menuju destinasi pariwisata dilakukan peningkatan aksesibilitas berupa prasarana transportasi, sarana transportasi, dan sistem transportasi.
Pada pengembangan amenitas destinasi pariwisata, fokus ditujukan pada pembangunan prasarana umum, penyediaan fasilitas umum, dan pembangunan fasilitas pariwisata. Bukan hanya fasilitas dan aksesibilitas, pengembangan masyarakat juga dianggap penting dalam strategi pengembangan destinasi pariwisata.
Baca juga:
S&P tetap ganjar RI laik investasi, BI yakin keyakinan investor makin kuat
Airlangga buka peluang investor asing bangun pabrik baterai mobil listrik
3 Kontrak blok migas terminasi diteken, total investasi Rp 4,21 triliun
Menko Darmin sebut persiapan peluncuran perizinan online sudah 88 persen
Perkembangan utang, investasi, hingga proyek strategis nasional Jokowi-JK hingga 2018