Kemenperin siap permudah langkah Esemka jadi mobil nasional
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kemenperin, Ngakan Timur Antara, mengatakan bantuan yang akan diberikan Kemenperin khususnya dalam hal pasokan komponen. Menurut Ngakan, untuk saat ini komponen untuk mobil tersebut memang belum 100 persen dari dalam negeri.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) siap mendukung produksi mobil Esemka yang diproduksi di Boyolali, Jawa Tengah. Adanya mobil ini diharapkan menjadi cikal bakal mobil karya anak bangsa yang seluruh komponennya berasal dari dalam negeri.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kemenperin, Ngakan Timur Antara, mengatakan bantuan yang akan diberikan Kemenperin khususnya dalam hal pasokan komponen.
-
Apa makna dari kata "mobil" ? Kata "mobil" memiliki dua arti, yakni kendaraan dan kemampuan untuk bergerak dengan mudah.
-
Apa itu Mobil Ketek? Mobil Ketek sendiri bentuknya seperti mobil berbodi jip, kemudian dengan tambahan aksen kayu. Transportasi tersebut populer pada tahun 1960-1980-an.
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Bagaimana kata "mobil" muncul di Indonesia? Penggunaan istilah "mobil" dalam bahasa Indonesia dimulai sejak kendaraan bermotor masuk ke tanah air.
-
Mobil apa yang ditabrakkan bocah itu ke tembok? Berdasarkan data yang dihimpun, mobil yang ditabrakkan bocah itu adalah mobil listrik merk Chery Omoda E5 yang ditaksir harganya sekitar Rp488 juta.
-
Siapa yang dijuluki 'Raja Mobil Indonesia'? Karena memiliki banyak keagenan mobil lah, Hasjim Ning dijuluki 'Raja Mobil Indonesia'.
"Kami membantu dalam penyiapan komponen, karena banyak industri kecil dan menengah khususnya di bidang logam yang kita arahkan untuk membantu menyuplai ke program mobil nasional ini," ujar dia di Depok, Jawa Barat, Senin (29/10).
Menurut Ngakan, untuk saat ini komponen untuk mobil tersebut memang belum 100 persen dari dalam negeri. Namun demikian, dengan program hilirisasi yang dilakukan diharapkan ke depannya seluruh komponen yang dipakai mobil Esemka sudah bisa diproduksi di Indonesia.
"TKDN (tingkat kandungan dalam negeri) prinsipnya ketika masih belum bisa diproduksi di dalam negeri boleh ambil dari luar negeri, tetapi secara bertahap kita kurangi. Maka di dalam negeri juga harus diperkuat sehingga semakin sedikit nantinya yang diimpor," ungkap dia.
Sementara dari sisi daya saing dengan mobil produksi Jepang yang sudah lama merajai Indonesia, Ngakan menilai memang perlu adanya keberpihakan dari pemerintah agar produknya bisa diminati masyarakat. Namun bukan berarti pemerintah mengabaikan investasi asing yang juga ingin memproduksi mobilnya di Indonesia.
"Untuk daya saing memang harus ada keberpihakan, komponennya kita permudah. Tetapi memang pemain otomotif memang ramai di dalam negeri, ada Jepang, China dan sebentar lagi Korea mau masuk. Tetapi memang pemerintah tetap akan memberikan ruang gerak bagi investor yang mau masuk agar bisa berproduksi di sini, karena semua akan memberikan kontribusi pada ekonomi nasional," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Mau produksi massal kendaraan pedesaan, pencetus Esemka sakit & dijenguk Jokowi
Ini pesan Sukiyat sang penggagas jika Esemka diproduksi massal
Pencetus Esemka akan produksi massal AMMDes, mobil multiguna untuk petani
Menengok kondisi pabrik Esemka di Boyolali
Jokowi soal produksi Esemka: Tergantung industri, masa presiden bikin pabrik sendiri
Fadli Zon soal mobil Esemka: Ini yang namanya politik kebohongan
Fahri duga rencana produksi esemka untuk naikkan elektabilitas Jokowi di Pilpres