Kementan Nilai Mahalnya Harga Bawang Merah Akibat Musim Hujan Terlambat Datang
Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, Prihasto Setyanto, mengatakan lonjakan harga bawang merah diakibatkan oleh pergeseran musin panen di sejumlah daerah penghasil bawang. Hal ini sebagai akibat dari mundurnya musim penghujan pada tahun 2019.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluhkan kenaikan harga bawang merah yang mencapai Rp51.000 per kilogram. Dia menyebut harga saat ini terpaut jauh dari harga acuan bumbu dapur favorit tersebut yang di patok pemerintah Rp32.000 per kilogram.
Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, Prihasto Setyanto, mengatakan lonjakan harga bawang merah diakibatkan oleh pergeseran musin panen di sejumlah daerah penghasil bawang. Hal ini sebagai akibat dari mundurnya musim penghujan pada tahun 2019.
-
Bagaimana Kementan mendukung produksi bawang merah? Direktur Jenderal Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto mengatakan bahwa upaya kementan dalam memenuhi produksi bawang merah terus dilakukan melalui penyediaan benih unggul, alsintan hingga akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian. "Semua bantuan dan pendampingan ini kami terus lakukan di berbagai daerah. Kita bersyukur karena produksi kita dari tahun ke tahun terus meningkat," jelasnya.
-
Bagaimana Kementan menggarap lahan di Merauke? “Insyaallah kita akan garap pertama adalah kita sudah putuskan langsung kita garap 20 ribu hektare optimalisasi lahan dan anggarannya kami setujui hari ini dan mulai hari ini kita kerjakan. Kalau ini berhasil dengan baik, kita akan bergeser mengelola 500 ribu hektare dari potensi 1,2 juta hektare. Ini kami sudah rintis 2016-2017 bersama Pak Bupati 10 ribu hektare dan berhasil, sekarang ini sudah panen," ungkap Mentan Amran.
-
Bagaimana Kementan membantu daerah kering parah? Berikutnya, kata Mentan, pemerintah juga terus melakukan intervensi terhadap zona merah atau wilayah kering parah agar segera memompa sumber air yang masih tersedia. Pemda juga diharapkan segera menggulirkan Brigade Alsintan dalam mempercepat produksi melalui skema pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR).
-
Apa yang dilakukan Menteri Pertanian di Barito Kuala? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) melakukan panen raya padidi Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Jumat (11/8).
-
Kapan Dewan Banteng resmi dibentuk? Sebanyak 612 anggota aktif dan pensiunan menyetujui pembentukan Dewan Banteng ini yang dipimpin oleh Letkol Ahmad Husein. Dewan Banteng resmi terbentuk pada tanggal 25 November 1956.
-
Kapan Domba Batur resmi diakui oleh Kementerian Pertanian? Persilangan ini kemudian menghasilkan galur baru yang diakui secara resmi oleh Kementerian Pertanian pada tahun 2011.
"Memang harga (bawang) naik. Tak lepas dari pergeseran musim panen setelah keterlambatan musim hujan di tahun lalu," kata Prihasto saat dihubungi Merdeka.com, Rabu (13/5).
Prihasto menjelaskan pergeseran musim panen memicu terjadinya kelangkaan stok bawang di sejumlah wilayah. Imbasnya harga bumbu dapur favorit ini merangkak naik hingga memasuki pertengahan bulan suci Ramadan. "Ini memang yang mempengaruhi harga di pasaran. Kan stoknya berkurang," lanjutnya.
Harga Bawang Merah Kembali Normal Juni
Namun, Prihasto mengklaim harga bawang akan kembali normal pada bulan Juni mendatang. Sebab, sejumlah daerah sentra memasuki panen raya sehingga stok bawang akan kembali normal. "Ada Brebes, Demak, Solo, Garut yang siap panen nantinya. Bahkan Enrekang pun panen di waktu yang sama," tegasnya.
Meski begitu, Prihaso berujar bahwa situasi setelah Juni 2020 belum tentu aman sepenuhnya. Ini berdasarkan data early warning system (EWS) mencatatkan adanya fluktuasi neraca. Di mana, pada Juli 2020 diprediksi kembali defisit 990 ton kemudian surplus kembali di Agustus 2020 sebesar 5.200 ton dan kembali defisit di September berkisar 950 ton.
(mdk/bim)