Kementerian Investasi: Investor dari Berbagai Negara Tertarik Ibu Kota Nusantara
Kementerian Investasi menyebut banyak perusahaan yang tertarik dengan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Baik yang hendak berinvestasi maupun menawarkan jasa pembangunan kota baru di Kalimantan Timur tersebut.
Kementerian Investasi menyebut banyak perusahaan yang tertarik dengan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Baik yang hendak berinvestasi maupun menawarkan jasa pembangunan kota baru di Kalimantan Timur tersebut.
"Yang tertarik sudah ada dari berbagai negara, karena kita masih ada acara Expo di Dubai. Bappenas buka stand di sana, sudah ada yang datang dan menyatakan ketertarikannya," kata Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal, Nurul Ichwan, di Hotel Fairmont, Jakarta, Kamis (17/3).
-
Bagaimana payudara ibu menyusui berubah? Produksi ASI dimulai bahkan sebelum pasokan ASI lengkap, biasanya dua hingga empat hari setelah melahirkan. Pada tahap ini, beberapa ibu mengalami masa pembengkakan ketika payudara terasa sangat penuh dan tidak nyaman. Namun, ini biasanya berlangsung singkat dan membaik dalam 48 hingga 72 jam.
-
Siapa yang menganiaya ibu kandungnya di Pekanbaru? Pelaku insial H anak kandung korban, kejadian pengniayaan itu sudah lama, yakni pada Jumat 10 Mei 2024 sekira pukul 07.00 Wib. Tapi, videonya baru tersebar sekarang, makanya kami langsung gerak cepat ke rumah pelaku," kata Bery kepada merdeka.com.
-
Di mana letak ibu kota Garut? Ibu kota kabupaten ini terletak di kecamatan Tarogong Kidul.
-
Di mana lokasi ibu kota baru Mesir? Ibu kota baru Mesir ini dirancang seluas 700 kilometer persegi atau kira-kira seukuran Singapura.
-
Bagaimana Palangka Raya disiapkan menjadi calon Ibu Kota? Di tahun yang sama, Soekarno semakin optimis dan menggencarkan promosi Palangka Raya sebagai calon ibu kota negara. Keyakinan Soekarno sederhana, karena saat itu Pemerintah Republik Indonesia belum pernah membuat kota sendiri secara mandiri. Pemerintahan Soekarno pun jor-joran membangun sejumlah fasilitas di tengah kondisi negara yang baru saja merdeka.
-
Kapan Palangka Raya ditetapkan menjadi calon Ibu Kota? Gagasan ini sebelumnya dilemparkan oleh Presiden Soekarno pada 1950-an lalu. Saat itu, Soekarno melihat Palangka Raya memiliki potensi yang kuat sebagai pusat pemerintahan dan perekonomian negara.
Dalam pameran tersebut banyak proyek pembangunan yang ditawarkan. Tak terkecuali pembangunan IKN Nusantara. Khusus proyek di IKN Nusantara, pemerintah menawarkan banyak proyek seperti kawasan industri hijau dan kawasan ekonomi khusus.
Antusias investor pun beragam. Salah satunya yang menawarkan jasa pembangunan, hingga membangun kawasan pemukiman masyarakat.
"Mereka ada yang tertarik bangun properti, kan ada yang digunakan untuk pemerintah, termasuk tempat tinggal ASN, ada juga yang menawarkan proyek properti non ASN," katanya.
Namun dia enggan membeberkan asal negara yang dimaksud. Alasannya, proyek investasi pembangunan IKN bukan lagi menjadi tanggung jawab Kementerian Investasi, melainkan dipegang Badan Otorita IKN Nusantara.
"Energi hijau itu banyak yang tertarik, tapi kewenangan itu ada di tangan ketua otorita IKN," katanya.
Investor Datangi Kementerian Terkait
Nurul hanya menyebut, beberapa investor juga telah mendatangi beberapa kementerian yang terlibat dalam pembangunan IKN Nusantara. Misalnya seperti Bappenas dan Kementerian PUPR.
Namun, sejauh ini ketertarikan tersebut masih dalam tahap penggalian informasi terkait proyek yang akan dibangun pemerintah. "Mereka masih mencari informasi kegiatan di sana. Di sana kan ada bangunan dasar yang dibuat pemerintah tapi bentuk pembangunannya secara fisik belum," kata dia.
Sementara, pemerintah berencana membangun IKN Nusantara dengan konsep kerja sama dengan pihak swasta. Artinya ada sebagian pembangunan yang menjadi tanggung jawab pemerintah dan pembangunan yang dikerjasamakan dengan pihak swasta.
Di sisi lain, pemerintah akan mempertimbangkan komposisi investor asing dan dalam negeri. Keduanya akan dibuat secara seimbang. "Kita juga harus membagi investor baik yang dari dalam maupun dari luar negeri," katanya.
(mdk/bim)