Kenaikan gaji pegawai pajak dianggap wajar
Pengamat pajak melihat ada korelasi antara kenaikan gaji dengan upaya menggenjot penerimaan pajak.
Mulai April 2015, pegawai Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) bakal menerima kenaikan gaji. Kepastian ini didapat setelah Jumat (13/2), DPR mengesahkan APBN Perubahan 2015.
Kenaikan gaji pegawai pajak dianggap wajar lantaran disebut-sebut sudah tujuh tahun tidak menerima kenaikan gaji. Pengamat perpajakan dari Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Yustinus Prastowo melihat, kenaikan gaji akan mempengaruhi kinerja pegawai pajak.
-
Apa itu pajak? Pungutan Wajib KBBI mendefinisikan pajak sebagai pungutan wajib untuk penduduk kepada negara atas pendapatan, pemilikan, dan lainnya.
-
Pajak apa yang diterapkan di Jakarta pada masa pasca kemerdekaan? Di dekade 1950-an misalnya. Setiap warga di Jakarta akan dibebankan penarikan biaya rutin bagi pemilik sepeda sampai hewan peliharaan.
-
Apa yang ada di Desa Pajajar? Lokasi itu kini ramai dikunjungi, karena terdapat petilasan Prabu Siliwangi yang dikabarkan menghilang di sini.
-
Kapan pajak anjing diterapkan di Indonesia? Aturan pajak untuk anjing pernah diterapkan di Indonesia, saat masa kolonialisme Belanda.
-
Siapa yang bertapa di Desa Pajajar? Lokasi ini konon jadi tempat pertapaan Raja Prabu Siliwangi. Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi merupakan salah satu raja paling berpengaruh sepanjang masa kerajaan Sunda Pajajaran.
-
Apa saja jenis PPKS yang ditemukan di Jakarta? Contoh PPKS yang dijangkau adalah manusia gerobak, manusia silver, pengemis, dan badut.
"Logikanya berpengaruh, karena kan selama ini sudah tujuh tahun tidak meningkat. Jadi kalau dari sisi itu (gaji) ini akan menambah semangat, dan mempengaruhi kinerja," ujar dia saat dihubungi di Jakarta, Minggu (15/2).
Dengan kenaikan gaji, pemerintah diminta lebih ketat mengawasi pegawai Ditjen Pajak. Tujuannya agar pegawai pajak termotivasi untuk profesional dan berkinerja lebih baik.
"Bagaimana dengan tambahan remunerasi itu bisa buat strategi supaya mereka bisa bekerja dengan profesional dan kinerjanya terukur dengan baik," kata dia.
Pengamat pajak Darussalam juga melihat ada korelasi antara kenaikan gaji dengan upaya menggenjot penerimaan pajak.
"Terus terang ini (kenaikan gaji) juga untuk motivasi dalam pencapaian target yang memang tahun ini luar biasa signifikan kenaikan. Jadi menurut saya ada korelasinya dalam rangka pencapaian target itu sendiri," kata Darussalam.
Sebelumya, DPR telah menyetujui meminta tambahan anggaran remunerasi Rp 4 triliun untuk Ditjen Pajak Kementerian Keuangan. Dana tersebut akan digunakan sebagai kebutuhan kenaikan remunerasi yang menjadi 'vitamin' bagi pegawai pajak agar mampu mencapai target penerimaan pajak yang ditetapkan.
(mdk/noe)