Kenaikan harga BBM cermin kegagalan pemerintah
Kenaikan harga BBM dinilai hanya akal-akalan pemerintah untuk secara perlahan mengurangi subsidi.
Kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) diprotes keras oleh pengamat ekonomi Econit Hendri Saparini. Dia melihat, pemerintah hanya alasan pemerintah menaikkan harga BBM hanya untuk menutupi kinerja yang tidak maksimal.
Menurutnya, penyesuaian harga BBM dengan mengurangi subsidi BBM karena ketakutan pemerintah tak mampu mencapai pertumbuhan ekonomi 6,8 persen dan investasi 11, 9 persen.
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Bagaimana ANBK dilakukan? Pelaksanaan AN menggunakan sistem berbasis komputer, sehingga disingkat dengan ANBK yang menggunakan moda tes dengan pilihan moda daring (online) ataupun semi daring (semi online) sesuai dengan ketersediaan sarana dan prasarana di sekolah atau daerah masing-masing.
-
Di mana Pertamina Patra Niaga akan memindahkan fasilitas penerimaan BBM dan Avtur? Adapun dalam kerjasama ini, Pelindo sebagai pengembang kawasan Benoa akan menyediakan lahan, alur pelayaran, fasilitas dermaga, fasilitas oil transfer equipment, fasilitas HSSE, serta Lindung Lingkungan Perairan untuk digunakan Pertamina Patra Niaga dalam kegiatan penerimaan BBM dan Avtur melalui dermaga di Benoa Utara.
-
Kenapa ANBK dilakukan? Pemerintah Indonesia melakukan perbaikan dan evaluasi pendidikan dengan cara pemetaan mutu melalui program asesmen nasional (AN).
-
Apa itu ANBK? ANBK adalah Asesmen Nasional Berbasis Komputer, program yang dirancang untuk menilai mutu tiap satuan pendidikan seperti Sekolah, Madrasah atau kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah.
-
Bagaimana PNM memberdayakan nasabah? PNM bekerja untuk pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan. Pembiayaan dan pendampingan merupakan dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan satu dengan lainnya.
"Isu kenaikan harga BBM blessing pemerintah karena target nggak tercapai kalau nggak mengoreksi APBN 2013. Target APBN 2013 terlalu optimis, tapi nggak tercapai, itu akan jadi bahan kampanye 2014," kata Hendri dalam diskusi publik di Jakarta, Kamis (20/6).
Dengan alasan itu, pemerintah memiliki alasan APBN-P harus disegarkan. Padahal, kata dia, banyak cara yang bisa dilakukan untuk menyegarkan APBN. Hendri juga mengatakan, banyak cara bisa dilakukan untuk menutupi membengkaknya anggaran subsidi. Bukan dengan tambahan utang sebesar Rp 80 triliun yang ada dalam postur APBN-P 2013.
Hendri melihat, kenaikan harga BBM hanya akal-akalan pemerintah sekaligus cara untuk secara perlahan mengurangi subsidi. "Kan kalaupun itung-itungan pemerintah benar mengurangi subsidi BBM dalam APBN, jalannya banyak atau menyelamatkan. SILPA kita Rp 40 triliun, kalau untuk menutup subsidi BBM selesai, Ini diarahkan memang untuk menghapus subsidi termasuk energi ," papar dia.
(mdk/noe)