Kenaikan Kasus Covid-19 Buat Rupiah Melemah ke Level Rp14.428 per USD
Rupiah ditutup melemah 53 poin atau 0,37 persen ke posisi Rp14.428 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.375 per USD.
Nilai tukar atau kurs Rupiah terhadap dolar AS (USD) yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan ditutup melemah tertekan sikap bank sentral Amerika Serikat The Fed dan kenaikan kasus Covid-19.
Rupiah ditutup melemah 53 poin atau 0,37 persen ke posisi Rp14.428 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.375 per USD.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Bagaimana nilai IDR ditentukan? Perubahan nilai IDR dapat dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan politik, seperti inflasi, tingkat pertumbuhan ekonomi, stabilitas politik, dan faktor-faktor global seperti kondisi pasar internasional.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
"Sentimen dari luar masih soal The Fed yang mendorong pasar mengantisipasi dengan masuk ke aset dolar AS sehingga dolar menguat," kata pengamat pasar uang, Ariston Tjendra saat dihubungi di Jakarta, Senin (21/6).
Dalam pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pekan lalu, The Fed menyatakan suku bunga akan naik dua kali pada 2023, yang kemudian memunculkan kekhawatiran tapering akan datang lebih cepat.
Presiden Federal Reserve Bank St. Louis James Bullard mengatakan bahwa bank sentral AS telah memulai diskusi mengenai pengurangan (tapering) dari program pembelian obligasi selama masa pandemi.
Fokus investor akan tertuju pada pidato dan testimoni dari beberapa Gubernur The Fed pada pekan ini.
"Dari dalam negeri, kenaikan kasus Covid-19 di atas angka 10 ribu sejak 17 Juni, juga mengundang kekhawatiran pasar terhadap pemulihan ekonomi Indonesia sehingga ini turut menekan rupiah," ujar Ariston.
Rupiah Pagi Hari
Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi Rp14.390 per USD. Sepanjang hari, Rupiah bergerak di kisaran Rp14.390 per USD hingga Rp14.435 per USD.
Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Senin melemah ke posisi Rp14.453 dibandingkan posisi pada hari sebelumnya Rp14.403 per USD.